Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Nusa Dua, Mandalika Bakal "Disulap" Punya Marina dan Sirkuit

Kompas.com - 12/02/2017, 07:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

MANDALIKA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menggenjot pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok dalam beberapa tahun ke depan. Sejumlah rencana besar sudah dipersiapkan.

Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika siap menjadikan kawasan itu lebih baik dari Nusa Dua Bali.

"Nusa Dua itu membutuhkan 20 tahun. Kami ingin Mandalika bisa dipangkas hanya 10 tahun-15 tahun," ujar Direktur Utama ITDC Abdullah Mansyur di Mandalika, Sabtu (11/2/2017). 

Di dalam pengembangannya, KEK Mandalika akan dilengkapi dengan fasilitas resor mewah layaknya Nusa Dua. Termasuk pembangunan marina atau dan sirkuit balap.

Pembangunan marina bertujuan agar banyak kapal-kapal pesiar bisa merapat di KEK Mandalika.

Selama ini kapal pesir justru memilih bersandar di Singapura karena berbagai alasan., Sementara itu, pembangunan sirkuit merupakan tindak lanjut terkait peluang Mandalika menajdi tuan rumah gelaran Moto GP di Indonesia.

Pada tahap awal, pembangunan KEK Mandalika membutuhkan dana hingga Rp 3,3 triliun. Selama ini sektor pariwisata kerap identik dengan Bali.

Pulau yang dikenal dengan sebutan Pulau Dewata itu bahkan memiliki kawasan dengan resor-resor mewah bertaraf internasional yakni Nusa Dua.

ITDC selaku BUMN pengelola KEK Mandalika bukankah perusahaan kemarin sore dalam urusan pengembangan satu kawasan. Sebab perusahaan tersebut juga merupakan pengembang Nusa Dua.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, tujuan pembangunan KEK Mandalika tidak lain adalah untuk menciptakan pemerataan ekonomi, terutama dari sektor pariwisata.

"KEK ini adalah kebijakan pemerintah untuk memadukan pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan," ujar Darmin saat kunjungan di Mandalika. 

Menurut Darmin, pemerintah akan mendorong percepatan pembangunan KEK Mandalika. Diharapkan dalam 10 tahun-15 tahun ke depan, Mandalika bisa setara Nusa dua, bahkan mengalahkannya.

Kompas TV Perbaikan Akurasi Data Jadi Prioritas Darmin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com