Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Kehilangan Nasabah, Pemerintah Pastikan Bunga Kredit Tak Turun

Kompas.com - 12/02/2017, 13:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

LOMBOK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memastikan, bunga kredit usaha rakyat (KUR) tidak akan turun tahun ini menjadi 7 persen. Saat ini bunga kredit masih dipatok 9 persen.

"Kami kelihatannya tidak akan menurunkan dulu karena banyak sekali bank yang berteriak-teriak kehilangan nasabah," ujarnya di Lombok, Minggu (12/2/2017).

Tahun ini, pemerintah akan lebih fokus memperbaiki penyaluran KUR. Sektor produktif meliputi pertanian, perikanan, UMKM, hingga peternakan menjadi sasarannya.

Dari segi jumlah, tahun ini KUR akan mencapai Rp 110 triliun. Pemerintah menargetkan 40 persennya Rp 44 triliun disalurkan ke Sektor produktif.

Meski begitu, bukan berarti penurunan bunga kredit tidak akan turun. Hanya saja pemerintah masih menunggu waktu yang pas termasuk menunggu baikan sektor perbankan.

"Kalau dua atau tiga tahun sudah adjustment semua bunga secara umum sudah turun, kita bisa turunkan lagi. Tetapi kalau enggak, bisa mati bank-bank," kata Darmin.

Pada 2016, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 94,4 triliun, atau 94,4 persen dari target Rp 100 triliun pada 2016.

Penyaluran KUR 2016 masih didominasi oleh sektor perdagangan yang mencapai 66,2 persen. Adapun sektor pertanian, perkebunan, kehutanan mencapai 17,3 persen, sektor perikanan 1,2 persen.

Adapun KUR ke industri pengolahan sekitar 4,1 persen, sektor jasa 11 persen, dan penempatan tenaga kerja Indonesia sebesar 0,2 persen.

Sepanjang 2016, non performing loan (NPL) atau biasa disebut kredit bermasalah KUR sebesar 0,37 persen.

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com