Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MY Indo Airlines Jajaki Penerbangan Kargo Semarang-Singapura

Kompas.com - 12/02/2017, 20:30 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Maskapai penerbangan MY Indo Airlines menjajaki kemungkinan penerbangan langsung direct flight dari Semarang-Singapura (PP). Hal tersebut disampaikan Cargo Sales Manager PT MY Indo Airlines Dimaz Ramandyta, dalam siaran tertulisnya, Sabtu (11/2/2017).

Berdasarkan survei yang dilakukan perusahan, direct flight dari Semarang ke Singapura dinilai terus berkembang, terutama dari ekspor dan impor dari Jawa Tengah ke Singapura.

Sejauh ini, belum ada pesawat freighter yang melayani secara langsung untuk area Semarang-Singapura. “Kami melihat banyak permintaan dari dan ke Semarang. Untuk itu, kami mulai jajaki dengan para pelaku usaha di Semarang, salah satunya dengan Asperindo” kata Dimaz.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Internasional Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia Jawa Tengah, Rachdi Satoto mengatakan, selama ini pengiriman logistik Singapura - Semarang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta.

Mereka juga menyambut baik rencana maskapai yang hendak membuka langsung rute penerbangan langsung. Direct flight akan membuka keuntungan bagi pelaku usaha ekspor impor.

“Kami senang, karena ini bisa memperpendek waktu transit dan penghematan sekitar Rp 1,9 juta per shipment,” ujar Rachdi. Pengurangan biaya pengiriman sebesar Rp 1,9 juta itu dihitung dari besaran biaya pengiriman dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani Semarang menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Jika penerbangan langsung, tentu kami hemat karena tidak perlu mengeluarkan biaya dari Semarang ke Jakarta,” ucapnya.

Anggota Asperindo pun secara berkala mengirimkan barang dengan airline hub di Singapura yakni DHL, PT Pos Indonesia, Fedex, TNT dan anggota lainnya. MY Indo Airlines rencananya akan menyediakan pesawat kargo boeing 737-200 dengan kapasitas volume barang sebanyak 16 ton. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com