Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan Bandara Kertajati Majalengka Capai 30 Persen

Kompas.com - 13/02/2017, 17:58 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

MAJALENGKA, KOMPAS.com - PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengatakan, progres pembangunan Bandara Kertajati Majalengka hingga 5 Februari 2017 telah mencapai 30,09 persen.

Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Ekaputera menjelaskan, pembangunan bandara seluas 1.800 hektar ini dibagi menjadi dua bagian yakni, sisi darat dan udara. Pada sisi darat dikerjakan oleh BIJB sendiri, sedangkan sisi udara dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan.

Pembangunan sisi darat ini dibagi lagi menjadi tiga paket. Paket pertama, kata dia, BIJB membangun infrastruktur seperti, akses jalan, drainase, dan parkir kendaraan yang progres pembangunannya  telah mencapai 64,2 persen.

BIJB menggandeng kontraktor PT Adhi Karya (Persero) untuk membangun paket pertama. Pembangunan paket pertama ini ditargetkan selesai pada Juli 2017. 

Pada paket kedua, BIJB membangun terminal utama penumpang dengan luas 121.100 meter persegi (m2).  Namun, untuk tahap awal pengoperasiannya, BIJB akan membangun terminal penumpang seluas 96.000 m2.

BIJB juga menggunakan jasa kerja sama operasi (KSO) antara PT Wijaya Karya (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero). Dengan luas terminal tersebut, Bandara Kertajati bisa menampung hingga 11 juta penumpang per tahun.

Hingga kini, progres pembangunan terminal telah mencapai 19,9 persen yang ditargetkan selesai pada Desember 2017. 

"Paket ketiga, yakni membangun infrastruktur penunjang seperti, pembangunan terminal cargo yang kami targetkan selesai pada Agustus 2017. Kami juga menggandeng PT Waskita Karya (Persero) untuk pembangunannya. Progresnya saat ini sudah mencapai 35,04 persen," ujar Virda dalam konferensi pers di Kantor BiBJ Majalengka, Jawa Barat, Senin (13/2/2017). 

Sementara untuk sisi udara, Virda mengatakan, Kemenhub telah membangun satu landasan pacu atau runway sepanjang 2.500 meter dengan lebar 60 meter. Selain itu, Kemenhub juga telah membangun parkir pesawat atau apron dan jalan penghubung antara runway dengan apron (taxiway). Hingga kini, progres pembangunannya telah mencapai 80 persen.

Virda juga mengungkapkan, pembangunan sisi darat bandara tersebut memakan investasi senilai Rp 2,1 triliun. Adapun  sisi udara menghabiskan sekitar 750 miliar. Dana tersebut didapat dari APBD, APBN, dan pembiayaan perbankan. Dirinya pun berharap, pengoperasian awal Bandara Kertajati bisa dilaksanakan pada kuartal I tahun 2018.

"Dengan progres tersebut saya optimis Bandara Kertajati bisa beroperasi pada Maret 2018," tandasnya.

Pembangunan Bandara Kertajati telah dimulai pada tahun 2015. Bandara Kertajati ini masuk ke dalam proyek strategis nasional pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com