Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Turun Tajam, Laba Bersih Elnusa 2016 Tergerus 17,17 Persen

Kompas.com - 14/02/2017, 16:59 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2016 harga minyak dunia mengalami fluktuasi yang cukup tajam, bahkan sempat menyentuh level terendah yaitu 28 juta dollar Amerika Serikat (AS) per barel pada Januari dan bergerak terbatas di bawah level 50 juta dollar AS per barel sepanjang tahun.

Kondisi tersebut mempengaruhi aktivitas migas baik dari sisi eksplorasi maupun produksi serta pengembangan lapangan migas. PT Elnusa Tbk (ELSA), sebagai salah satu pemain utama jasa migas turut terkena dampaknya.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Selasa (14/2/2017), perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 310,91 miliar. Pencapaian tersebut turun sebesar 17,17 persen bila dibandingkan dengan pencapaian laba bersih 2015 sebesar Rp 375,36 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut seiring dengan penurunan pendapatan perseroan. Tercatat, pendapatan perseroan sepanjang 2016 sebesar Rp 3,62 triliun, turun 3,98 persen dibandingkan dengan pendapatan di 2015 yang senilai Rp 3,77 triliun.

"Pendapatan Elnusa konsolidasi 2016 merupakan kontribusi dari jasa hulu migas sebesar 50 persen, jasa logistik dan distribusi energi sebesar 45 persen dan sisanya merupakan kontribusi dari jasa penunjang lainnya," ujar Direktur Keuangan Elnusa, Budi Rahardjo dalam keterbukaan informasi, Selasa (14/2/2017).

Selain itu, beban pokok pendapatan tercatat menurun dari Rp 3,06 triliun menjadi Rp 3 triliun di 2016.

Per Desember 2016, aset perseroan tercatat Rp 4,19 trilin atau lebih rendah dari 2015 yang senilai Rp 4,41 triliun. Sementara itu, total liabilitas tercatat Rp 1,31 triliun dan ekuitas Rp 2,88 triliun.

Ruang lingkup kegiatan ELSA adalah bergerak dalam bidang jasa, perdagangan, pertambangan, pembangunan, dan perindustrian.

Kegiatan usaha utama ELSA dan anak usahanya adalah beroperasi di bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham pada entitas anak serta entitas ventura bersama yang bergerak dalam berbagai bidang usaha, yaitu jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas, pengelolaan aset lapangan migas dan jasa telekomunikasi.

Elnusa juga beroperasi di bidang penyediaan barang dan jasa termasuk penyediaan dan pengelolaan ruang perkantoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com