Bowsprit Asset Management Incar Rp 2,45 Triliun dari Penerbitan DIRE

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bowsprit Asset Management melakukan penawaran umum unit penyertaan produk Dana Investasi Real Estate (DIRE) Bowsprit Commercial and Infrastructure senilai Rp 2,45 Triliun.

Direktur Utama Bowsprit, Angi Lim mengatakan, penawaran umum DIRE ini terdiri dari 24,5 miliar unit penyertaan dengan harga penawaran senilai Rp 100 per unit.

"DIRE Bowsprit Commercial dan Infrastructure memiliki proyeksi dividend yield sebesar 8,75 persen hingga 9 persen per tahun dari harga IPO yang akan dibayarkan setiap tiga bulan," ujar Angi Lim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2/2017).

Adapun dana yang dihimpun oleh DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure sebesar Rp 2,45 triliun akan digunakan untuk mengakuisisi empat gedung perkantoran dan satu distribution center (DC) yang terletak di lokasi yang strategis di Jakarta Selatan, Karawaci, dan Balaraja.

Untuk masa penjatahan, DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure yang telah memperoleh peringkat single A dari Pefindo ini akan dilakukan pada 3 Maret 2017, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Maret 2017.

Angi berkeyakinan, kenaikan harga properti yang terjadi setiap tahunnya dapat memberikan kontribusi positif bagi para investor DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure.

DIRE Bowsprit Commercial and Infrastructure bertujuan untuk melakukan investasi di aset Real Estat yang biasa digunakan untuk perkantoran, ritel, rumah sakit, pergudangan, hotel dan proyek infrastruktur.

PT Bowsprit Asset Management merupakan anak perusahaan yang 100 persen sahamnya dimiliki oleh PT Lippo Karawaci Tbk. Perseroan telah memiliki pengalaman dalam mengelola dua Real Estate Investment Trust (REIT) di Singapura dengan dana kelolaan kurang lebih Rp 32 triliun.