Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadangkan Rp 4 Triliun, Pemerintah Buka Pintu Bank dan Koperasi Salurkan KUR

Kompas.com - 14/02/2017, 22:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) menjadi Rp 100 triliun pada tahun ini. Meski begitu, baru Rp 106 yang sudah dialokasikan.

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, pemerintah sengaja mencadangkan Rp 4 triliun untuk berjaga-jaga ada lembaga keuangan atau koperasi yang mengajukan diri sebagai penyalur KUR.

"Itu kami cadangkan kalau ada lembaga keuangan atau mungkin koperasi yang siap dan minta dibolehkan, kami bolehkan supaya punya cadangan," ujar Darmin di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad menuturkan, pihaknya tetap tetap akan memprioritaskan bank yang ikut penyaluran KUR adalah bank memiliki tingkat kesehatan yang baik.

Pemerintah sendiri berharap 40 persen dari total alokasi KUR Rp 110 triliun disalurkan ke sektor produksi, bukan sektor perdagangan atau jasa. Misalnya pertanian, perikanan, hingga peternakan.

Pada 2016, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 94,4 triliun, atau 94,4 persen dari target Rp 100 triliun pada 2016. Penyaluran KUR 2016 masih didominasi oleh sektor perdagangan yang mencapai 66,2 persen.

Adapun sektor pertanian, perkebunan, kehutanan mencapai 17,3 persen, sektor  perikanan 1,2 persen. adapun KUR ke industri pengolahan sekitar 4,1 persen, sektor jasa 11 persen, dan penempatan tenaga kerja Indonesia sebesar 0,2 persen.

Sepanjang 2016, non performing loan (NPL) atau biasa disebut kredit bermasalah KUR sebesar 0,37 persen.

Kompas TV Pemerintah Tambah 10 Bank Penyalur KUR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com