Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merauke Ekspor Beras Premium ke Papua Nugini

Kompas.com - 15/02/2017, 19:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring bantuan program pembangunan pertanian dari pemerintah, kini beras produksi Merauke tak hanya untuk mencukupi kebutuhan domestik.

Bahkan dengan kualitas yang lebih baik, beras jenis premium hasil varietas Inpari 33 diekspor ke Papua Nuginie.

"Target ekspornya 10.000 ton dari hasil panen di musim rendeng di 2017," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui keterangan tertulis Selasa (14/2/2017). Varietas Inpari 33 merupakan varietas unggul yang dikembangkan oleh Badan Litbang Kementerian Pertanian.

Di Distrik Tanah Miring, Merauke, produktivitas padi varietas Inpari 33 sekitar 8,5 ton per hektare (Ha). Amran dalam pelepasan ekspor perdana satu truk beras premium ke Papua Nuginie mengatakan, saat ini pertanian Merauke sudah maju, karena didukung dengan penggunaan alat mesin pertanian dan bibit unggul.

Penggunaan alat mesin pertanian memberikan dampak pada penurunan biaya pengolahan lahan. "Dulu biaya pengolahan lahan mencapai Rp 3 juta per Ha. Tetapi, dengan adanya mekanisme pertanian, sekarang hanya Rp 1,1 juta per Ha," kata Amran.

Harga beras yang diekspor yakni Rp 10.000 per kilogram (kg). Harga ini separuh harga beras yang berasal dari Filiphina, Thailand dan Vietnam.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, pencapaian tersebut dikarenakan dukungan semua pihak termasuk bantuan TNI dalam membuka lahan sawah baru. Pemerintah menargetkan pencetakan lahan sawah baru di Papua seluas 3.000 Ha.

"Kami bangga dapat bantuan mekanisasi dan teknologi di Merauke. Beberapa tahun lalu TNI sudah buka lahan baru. Semakin banyak lahan sawah, petani pun tidak banyak yang menganggur," ucap Lukas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com