Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Pemangkasan Pajak Trump Dorong Wall Street Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 16/02/2017, 07:07 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com — Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street kembali mencetak rekor kenaikan tertinggi pada perdagangan saham Rabu (15/2/2017) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.

Kenaikan Wall Street ditopang oleh membaiknya data perekonomian AS serta optimisme bahwa Presiden AS Donald Trump bakal melaksanakan pemangkasan pajak.

Indeks acuan S&P 500 mencatatkan tujuh kenaikan berturut-turut. Angka penutupan di S&P merupakan yang tertinggi sejak September 2013. Indeks S&P 500 ditutup naik 0,50 persen ke level 2.349,25.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,52 peren ke level 20.611,86. Indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,64 persen ke level 5.819,44.

Data perekonomian yang menunjang kenaikan Wall Street ialah kenaikan penjualan ritel yang di atas estimasi analis serta membaiknya harga konsumen pada Januari seiring keyakinan konsumen jika perekonomian AS bertumbuh, seiring dengan paparan kinerja kuartal IV-2016 emiten yang mencatatkan pertumbuhan dalam dua tahun.

Dalam pertemuannya dengan sejumlah perusahaan ritel di AS, Trump mengatakan bahwa dia akan menurunkan pajak secara substansial dan mempermudah kode perpajakan. Ini sejalan dengan janjinya pada pekan lalu untuk memberikan pemangkasan pajak yang fenomenal.

Faktor Fed

Sementara itu, Gubernur Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed), Janet Yellen, dalam testimoni sebelum paparan dewan gubernur, pada Selasa lalu menyatakan bahwa bank sentral AS melacak kenaikan suku bunga pada pertemuan mendatang.

"Setahun lalu, jika Janet Yellen keluar dengan pernyataan yang dia ungkapkan, pasar akan ketakutan karena fundamental mereka lembek," kata Brad McMillan, chief investment officer di Commonwealth Financial Network.

"Sekarang, jika Fed menaikkan suku bunga pun, hal itu tidak akan mengguncangkan dunia sebab semua orang percaya diri pada fundamentalnya," kata dia.

Pada perdagangan saham di AS Rabu, sektor kesehatan SPXHC jadi top gainer di S&P 500 dengan kenaikan 1,17 persen. Disusul saham-saham keuangan di SPSY yang naik 0,74 persen.

Sementara itu, saham utilities SPLRCU dan saham perumahan SPLRCR masing-masing turun 0,39 persen dan 0,30 persen.

Pada kuartal IV 2016, rata-rata pendapatan emiten yang tergabung dalan indeks S&P 500 telah naik sekitar 7,2 persen, atau ekspansi tertinggi sejak 2014 menurut data Thomson Reuters.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com