JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Januari 2017, nilai tukar rupiah menguat 0,65 persen terhadap dollar AS. Level terkuat rupiah terjadi saat minggu kedua Januari yakni Rp 13.305 per dollar AS.
Meski begitu, mata uang NKRI justru loyo terhadap tiga mata uang lainnya. Apa saja mata uang tersebut? Badan Pusat Statistik (BPS) merilis datanya pada Kamis (15/2/2017).
1. Dollar Australia
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Australia melemah 3,81 persen pada Januari 2017. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terjadi pada Minggu keempat Januari mencapai Rp 10.032 per dollar Australia.
Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, pelemahan rupiah terhadap dollar Australia tidak terlepas dari defisit perdagangan dengan Negeri Kangguru tersebut.
"Istilahnya dia punya daya tawar lebih tinggi dari pada kita. Dengan Australia, kita mengalami defisit perdagangan internasional sehingga devisanya kurang," ujarnya.
2. Yen Jepang
Pada Januari 2017, nilai tukar rupiah melemah 2,27 persen terhadap yen Jepang. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terjadi pada Minggu ketiga Januari yakni sebesar Rp 116,95 per yen Jepang.
Menurut BPS, penguatan yen tidak hanya terjadi kepada rupiah tetapi juga hampir seluruh mata uang. Hal itu disebabkan semakin kuatnya ekonomi Negeri Sakura tersebut.
3. Euro
Berdasarkan data BPS, nilai tukar rupiah mengalami pelemahan 1,69 persen terhadap euro pada Januari 2017. Level terendah nilai tukarnya terjadi pada Minggu keempat Januari yang mencapai Rp 14.278,78 per euro.
Sasmito menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap euro disinyalir masih terkait dengan dampak dari Brexit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.