Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNI dan Bulog Jalin Kerja Sama untuk Kemasan dan Distribusi Gula

Kompas.com - 17/02/2017, 16:59 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka meningkatkan kapasitas bisnis di sektor industri kemasan karung plastik dan distribusi gula, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) menjalin sinergi dengan Perum Bulog.

Hal itu seiring dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PT RNI B. Didik Prasetyo dan Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti.

Didik mengatakan, sinergi Badan Usaha Milik Negara diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada aktivitas bisnis PT RNI dan Perum Bulog.

Total nilai kerja sama yang akan dijalankan antara kedua BUMN berbasis pangan ini sebesar Rp 300 miliar, mencakup bidang industri kemasan dan gula.

Didik menegaskan, kerja sama antara PT RNI dan Bulog sebetulnya telah terjalin sejak lama, salah satunya melalui Anak Perusahaan PT RNI yakni PT Rajawali Citramass yang bergerak dalam bidang industri karung plastik.

“Dengan adanya MoU ini diharapkan skala kerjasama antara RNI dan Bulog akan semakin besar, tidak hanya dalam aktivitas pengadaan karung plastik untuk produk-broduk Bulog, tetapi juga dalam investasi peningkatan kapasitas pabrik atau pembukaan pabrik baru,” ungkap Didik melalu keterangan resmi, Jumat (17/2/2017).

Adapun, PT Rajawali Citramass telah menjadi pemasok karung plastik Bulog sejak tahun 1993. Saat ini, sekitar 30 persen total produksi karung plastik PT Rajawali Citramass diserap oleh Bulog.

Selain dengan Bulog, PT Rajawali Citramass juga memasok kebutuhan karung plastik BUMN lain, seperti PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero), PT Perkebunan Nusantara XI dan XII.

Tingkatkan Kapasitas Dengan kapasitas produksi yang berada di angka 60 juta lembar karung plastik per tahun, perusahaan yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur ini tengah berupaya meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.

Pada tahun 2014, rata-rata konsumsi karung plastik sekitar 225.000 ton, di mana satu ton terdiri dari kurang lebih 32.000 lembar karung plastik.

“Skema kerja sama bisa berbentuk investasi peningkatan kapasitas pabrik atau pembentukan join venture pendirian industri kemasan. RNI punya pengalam dalam industri kemasan dan Bulog punya komoditas, hal tersebut yang membuat kerjasama ini strategis,” papar Didik.

Selain industri kemasan, kerja sama juga akan diarahkan pada sektor pangan. Sebagai BUMN dengan bisnis utama industri gula, RNI siap memasok kebutuhan gula Bulog.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com