Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin Garuda Indonesia Sambangi Wakatobi

Kompas.com - 18/02/2017, 15:45 WIB
Aprillia Ika

Penulis

WAKATOBI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau bandara Matahora di Wakatobi, Sulawesi Tenggara pada Sabtu (18/2/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Menhub ditemani Bupati Wakatobi H Arhawi serta perwakilan dari BUMN penerbangan Garuda Indonesia.

Menurut Menhub, dia berharap akan ada kesepakatan antara Pemda Wakatobi dengan Garuda Indonesia terkait penerbangan langsung dari Bali.

"Kami pastikan dulu bandara ini ramai. Selain itu, 6 bulan lagi bandara Toraja selesai pembangunannya. Diharapkan konektivitasnya akan semakin meningkat," ujar Menhub.

Menhub mengatakan saat ini runway bandara Matahora di Wakatobi ini sudah cukup. Panjang runway yakni 2.000 meter dengan lebar 30 meter. Runway ini sudah bisa didarati pesawat jenis ATR 72-500/600.

Lantas untuk mengantisipasi penerbangan langsung dari Bali, runway bandara akan ditambah 200 meter agar bisa didarati pesawat jenis jet.

Penambahan runway akan memakan biaya Rp 200 miliar dan akan dimulai pembangunannya pada tahun ini.

Menurut Menhub, "segitiga pariwisata" antara Bali-Wakatobi-Toraja penting untuk segera direalisasikan.

Dengan demikian, wisatawan bisa mendapatkan paket wisata lengkap. Di Wakatobi, wisatawan akan puas dengan wisata alam. Di Toraja, dengan wisata magisnya.

Selanjutnya, Menhub juga berencana meninjau pelabuhan Wakatobi. Dia berharap agar pulau-pulau di kabupaten Wakatobi tersambung satu sama lain.

"Di Wakatobi ada empat pulau. Semua harus saling terhubung," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com