JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai respons atas berkembangnya perusahaan rintisan (startup) dan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) di Indonesia, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membentuk anak usaha, yakni Mandiri Capital Indonesia (MCI).
Anak usaha ini adalah perusahaan modal ventura untuk menangkap momentum pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia.
Direktur Utama MCI Hira Laksamana mengatakan, pertumbuhan startup Indonesia, khususnya di bidang fintech, merupakan yang kedua terbesar di ASEAN setelah Singapura.
"Melalui Mandiri Capital, kami berharap startup Indonesia dapat tumbuh lebih pesat lagi dan dapat merangsang kreativitas generasi muda menciptakan produk dan jasa yang out of the box, khususnya yang dapat mendukung produk perbankan dan jasa keuangan lainnya,” kata Hira di Rumah Mandiri Inkubator Bisnis Jakarta, Senin (20/2/2017).
Hiro mengungkapkan, MCI akan memberi akses penyertaan bagi startup yang potensial. Selain itu, MCI juga akan memberi mentoring bagi startup, terkait pengelolaan bisnis serta pemberian ide dan saran.
Di samping itu, MCI juga akan membantu memperluas akses pasar bagi perusahaan startup yang telah memperoleh model. Dengan demikian, startup tersebut bisa mengenalkan produk dan jasanya kepada publik.
Lalu, perusahaan startup seperti apa yang dipandang potensial untuk disuntik modal oleh MCI? Hira menjelaskan, pada dasarnya MCI membidik perusahaan startup fintech.
“Startup apa saja yang bisa kami link (kaitkan) ke grupnya Bank Mandiri itu kami sangat tertarik,” tutur Hira.
Ia memberi contoh, MCI tertarik untuk menyuntikkan modal pada perusahaan startup fintech yang memberikan layanan peer-to-peer lending.
Produk dan layanan yang ditawarkan oleh startup fintech tersebut bisa digandengkan dengan produk pembiayaan yang telah dimiliki bank, semisal Kredit Tanpa Agunan (KTA).
MCI merupakan perusahaan modal ventura yang dimiliki Bank Mandiri dengan kepemilikan 99 persen dan PT Mandiri Sekuritas dengan porsi 1 persen. MCI akan fokus di bisnis modal ventura untuk mendukung pengembangan startup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.