Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Trump Bikin Wall Street Kembali Menguat

Kompas.com - 24/02/2017, 09:15 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Janji Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kepada para eksekutif perusahaan-perusahaan besar di AS untuk membawa jutaan pekerjaan kembali ke AS mendorong kenaikan bursa saham AS di Kamis waktu setempat atau Jumat waktu Indonesia.

Selain itu, kenaikan bursa saham AS di Wall Street juga didorong oleh naiknya saham-saham energi.

Indeks Dow Jones tercatat naik 34,72 poin atau naik 0,17 persen ke level 20.810,32. Indeks S&P naik 0,99 poin atau naik 0,04 persen ke level 2.363,81. Indeks Nasdaq Composite turun 25,12 poin atau turun 0,43 persen ke level 5.835,51.

Dalam sebuah pertemuan dengan sekitar dua lusin eksekutif utama di perusahaan-perusahaan besar AS, Trump mengatakan dia berencana mengembalikan jutaan pekerjaan ke AS, tanpa menyebutkan bagaimana detail rencana tersebut.

"Kami melihat bahwa pertemuan tersebut membawa dampak positif, paling tidak fasilitas pemerintah yang pro bisnis," kata Bruce McCain, chief investment strategist di Key Private Bank di Cleveland.

Trump sendiri diharapkan segera memperkenalkan proposal yang menguntungkan perusahaan-perusahaan, termasuk reformasi pajak, reduksi regulasi dan meningkatkan belanja infrastruktur.

Janji-janji Trump tersebut telah melambungkan bursa AS ke rekor-rekor tertinggi. Indeks S&P 500 naik lebih dari 10 persen sejak pilpres AS 8 November 2016.

Indeks Dow Jones di perdagangan Kamis bertahan pada rekor kenaikan pada 10 sesi perdagangan berturut-turut. Kenaikan selama 10 hari tersebut merupakan yang terpanjang sejak 1987.

Saham energi naik 0,5 persen dan mendorong keseluruhan indeks S&P. Saham energi naik seiring naiknya harga minyak mentah dunia.

Kompas TV Lagi-lagi Presiden Donald Trump melontarkan pernyataan yang mengagetkan publik. Kali ini, ia berkicau di Twitter untuk menyerang sejumlah media massa di negara yang ia pimpin. Kicauan Trump berbunyi, media penyebar berita bohong, New York Times, NBC News, ABC, CB-S, CNN, bukanlah musuh saya, tetapi musuh rakyat Amerika Serikat. Kicauan ini ia lontarkan satu hari setelah ia mengadakan konferensi pers yang juga menyerang para jurnalis yang hadir, enuding mereka telah menyebarkan berita bohong. Selain menilai media massa sebagai penyebar kebohongan, Trump juga pernah menjuluki media massa sebagai partai oposisi pemerintahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com