Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Para CEO, Trump Janji “Pulangkan” Jutaan Lapangan Kerja

Kompas.com - 24/02/2017, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Donald Trump menyatakan rencananya untuk membawa kembali jutaan lapangan kerja ke AS. Hal ini diutarakan Trump di hadapan para CEO perusahaan-perusahaan besar AS.

Mengutip Reuters, Jumat (24/2/2017), Trump juga kembali menyinggung rencananya untuk mendeportasi imigran-imigran ilegal ke Meksiko.

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson sedang berada di Meksiko untuk melakukan kunjungan yang disebut Trump sebagai “perjalanan yang berat”.

Para CEO yang hadir menemui Trump tersebut antara lain berasal dari General Electric Co, Lockheed Martin Corp, Dow Chemical Co, dan International Paper Co.

Kemudian dari Ford Motor Co, United Technologies and Dell Technologies Inc, Whirlpool, Emerson, Campbell Soup Company, Merck & Co Inc, Caterpillar Inc, 3M Co, US Steel Corp, Archer Daniels Midland Corp, dan General Dynamics Corp.

Trump pun diharapkan bakal mengumumkan rangkaian proposal kebijakan yang bakal memberikan dampak bagi korporasi di AS, termasuk di antaranya rencana perombakan pajak yang telah dijanjikannya bakal diumumkan dalam beberapa pekan ke depan.

Selain itu, Trump juga akan mengumumkan paket kebijakan infrastruktur sesuai janji kampanyenya. Dalam periode awalnya sebagai presiden, Trump sudah mengumpulkan para CEO perusahaan-perusahaan AS.

Mereka berasal dari berbagai industri, termasuk farmasi, otomotif, dan dirgantara. Pekan lalu, Trump menemui para CEO raksasa-raksasa ritel AS.

Semua CEO tersebut menolak rencana pemberlakuan pajak batas negara sebagai bagian dari rencana reformasi pajak Trump.

Adapun beberapa CEO yang ditemui Trump pada Kamis (23/2/2017) waktu setempat adalah bagian dari koalisi yang mendukung pajak batas negara.

Kebijakan itu akan mengenakan pajak 20 persen terhadap barang-barang yang diimpor ke AS dan menghapus pajak bagi barang ekspor.

Para CEO tersebut membicarakan beberapa topik dengan Trump, antara lain konflik regulasi mineral, kurangnya pekerja yang memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan perusahaan, regulasi ekspor produk-produk pertahanan, pelatihan vokasional, dan pajak bisnis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com