Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura I Siapkan Parkir Khusus 7 Pesawat Rombongan Raja Salman

Kompas.com - 25/02/2017, 12:55 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com  - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud direncanakan akan tiba di Bali pada 4 Maret 2017 beserta rombongannya dengan membawa tujuh pesawat.

Sebagai pengelola Bandara Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I (Persero) secara khusus menyiapkan parking stand atau parkir pesawat untuk tujuh pesawat rombongan Raja Salman.

"Ya kami siapkan parkir khusus selama di Bali, namanya Raja ya harus dilayani dengan baik," ujar Direktur Utama AP I, Danang S Baskoro usai merayakan HUT AP I ke 53 di Sentul, Bogor, Sabtu (25/2/2017).

Dengan adanya parkir khusus tersebut, mantan Direktur Utama ASDP ini pun menyampaikan permohonan maafnya ke sejumlah maskapai yang biasa menginapkan sejumlah armadanya di bandara tersebut.

"Mohon maaf untuk maksapai-maskapai yang biasa menginapkan pesawatnya di Ngurah Rai untuk sementara dipindahkan dulu di Surabaya atau Lombok," terangnya.

Sesuai dengan protokoler kenegaraan, akan ada penutupan saat kedatangan Raja Salman di Bandara Internasional Ngurah Rai.

"Rencana penutupan akan disampaikan melalui penerbitan notam pada 28 Februari mendatang. Pesawat kenegaraan itu akan melakukan clearance kurang lebih 45 menit," kata Awaluddin dari Humas Bandara Ngurah Rai.

Raja Salman dijadwalkan akan berada di Bali pada 4-9 Maret 2017. Ada tujuh pesawat yang mengangkut Raja Salman dan rombongannya. Untuk itu akan disediakan parkir khusus di base off TNI Angkatan Udara di bandara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com