Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Impor Bebas, Cabai Kering China Mulai Beredar di Sejumlah Pasar

Kompas.com - 26/02/2017, 08:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga cabai yang terus melambung menimbulkan keresahan baik bagi masyarakat mapupun pedagang

Sayangnya, di tengah penantian masyarakat terhadap penurunan harga cabai, kontroversi baru justru muncul.

(Baca: Ini Suara Ibu-ibu Menanggapi Mahalnya Harga Cabai Rawit Merah

Belakangan ini, marak beredar cabai kering impor dari China di sejumlah kota di Jawa Timur, seperti di Blitar, Tulungagung, dan Mojokerto.

Sementara berdasarkan pengamatan KONTAN, cabai kering merah asal China juga mulai beredar di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.

"Saya dapat info cabai kering impor ini dari sesama pedagang. Biasanya impor banyak yang dari China. Mereka ambil di Pasar Induk Kramat Jati," ujar Ari, pedagang di Pasar Jatinegara, Jumat (24/2/2017).

Ia mengatakan cabai merah kering tersebut dijual per ons dalam kemasan plastik kecil dengan harga Rp 7.000 per ons.

Mekanisme Impor Cabai

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengklaim sudah mengetahui soal beredarnya cabai kering impor ini di pasar.

(Baca: Harga Cabai Rawit Merah Tinggi, Mendag Pasrah)

Menurut Oke, selama ini Kemendag tidak mengeluarkan izin impor untuk cabai kering karena mekanisme impor cabai kering diatur bebas dan siapa pun bisa mendatangkan cabai ini ke Indonesia.(Elisabeth Adventa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com