Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Ayam Terus Turun, Peternak Inginkan Ada Regulasi Harga

Kompas.com - 27/02/2017, 12:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga komoditas telur ayam beberapa hari belakangan mengalami penurunan harga di tingkat sentra budidaya atau peternak.

Hal ini berdampak kepada peternak rakyat yang mengalami kerugian akibat harga jual telur dibawah harga pokok produksi (HPP) peternak.

Ketua Dewan Pembina Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Indonesia Hartono, mengatakan di wilayah sentra telur yakni Blitar, Jawa Timur harga jual telur ayam sudah mencapai Rp 14.000 per kilogram.

"Di tingkat sentra di Blitar telur ayam harga jual hanya Rp 14.000 per kilogram, peternak tengah mengalami kerugian karena harga pokok produksi (HPP) telur ayam diharga Rp 16.650 per kilogram," ujar Hartono kepada Kompas.com, Senin (27/2/2017).

Menurut Hartono, Idealnya peternak harus menjual diatas HPP agar ada keuntungan atau margin yang didapat dan untuk menutup biaya produksi.

"Artinya sekarang pemerintah harus mengatur berapa batasan untung buat petani," tegasnya.

Hartono menjelaskan, pada tahun lalu ada Permendag Nomor 63 Tahun 2016 yang mengatur harga acuan pembelian di petani (harga batas bawah) dan harga acuan penjualan di konsumen (harga batas atas).

"Sayangnya telur dan ayam tidak masuk, makanya kami sudah teriak-teriak, mengapa ayam dan telur ini di anak tirikan," keluh Hartono.

Dia mengungkapkan, telur sabagai komoditas penting tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama, dengan itu peternak tidak bisa menyimpan telur untuk dijual kemudian hari jika harganya sudah baik.

"Telur ini tidak bisa disimpan, karena tidak tahan lama. Peternak rakyat juga tidak dapat beralih pekerjaan dengan mudahnya," paparnya.

Hartono menegaskan, hingga saat ini pemerintah belum dapat menjalankan apa aspirasi peternak rakyat, dan dianggap belum membuat solusi terkait permasalahan ayam dan telur.

"Kalau di sentra harganya Rp 14.000 per kilogram terus ramai menjerit, kemudian pemerintah undang rapat makan siang, dianggapnya sudah cukup, tanpa ada solusi buat peternak," tegasnya.

Sementara itu, menanggapi hal tersebut Kementerian Pertanian akan menerbitkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) tentang penyediaan dan peredaran ayam petelur. 

Kompas TV Harga Telur Ayam Naik Jadi 20 Ribu/Kilo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com