Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, Antam Bukukan Laba Bersih Rp 65 Miliar

Kompas.com - 02/03/2017, 11:22 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Antam (Persero) Tbk (ANTM) melaporkan laba bersih auditan 2016 mencapai Rp 65 miliar.

Pada 2015, BUMN tambang ini masih mencetak rugi bersih sebesar Rp 1,44 triliun. Posisi keuangan ANTM 2016 (kas dan setara kas) mencapai Rp 7,62 triliun dengan tingkat efisiensi mencapai Rp 48,7 miliar (134 persen dari target).

Direktur Utama ANTM Tedy Badrujaman menuturkan, dengan optimalnya operasi pabrik-pabrik feronikel, volume produksi dan penjualan ANTM di 2016 tercatat tertinggi sepanjang sejarah.

"Kinerja operasional komoditas lain seperti bijih nikel dan emas juga berada dalam jalur, sehingga mendukung pencapaian profitabilitas di 2016," kata Tedy dalam keterbukaan informasi, Kamis (2/3/2017).

Sepanjang tahun 2016, produksi emas ANTM mencapai 2.209 kilogram (kg), sedangkan produksi feronikelnya mencapai 20.293 ton nikel dalam feronikel (TNi).

Di tahun 2016, pangsa pasar ekspor ANTM berkontribusi 59 persen dari total penjualan. Sejauh ini ANTM memiliki basis pelanggan yang merupakan perusahaan-perusahaan terkemuka di Asia. ANTM juga memiliki basis pembeli feronikel di Eropa, khususnya negara produsen otomotif.

"Untuk feronikel, Antam juga memperoleh banyak permintaan,termasuk dari luar China. Untuk emas, Antam terus memperluas pasar domestik dan menjajaki pasar ekspor baru," imbuh Tedy.

Pada tahun ini, ANTM menargetkan produksi emas mencapai 2.270 km dan feronikel sebanyak 24.100 TNi. ANTM juga melanjutkan proyek-proyek hilirisasi seperti pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur.

Dalam hal komoditas bauksit, saat ini BUMN pertambangan ini terus berfokus pada pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) bekerjasama dengan PT Inalum (Persero).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com