Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SAP SE Tingkatkan Dividen Menjadi 1,25 Euro per Lembar Saham

Kompas.com - 05/03/2017, 14:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Eksekutif dan Dewan Pengawas SAP SE, perusahaan perangkat lunak global, merekomendasikan agar pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar 1,25 euro per saham untuk tahun buku 2016 pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan mereka.
 
Hal ini merefleksikan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 0,10 euro, atau 9 persen dibandingkan dividen tahun lalu sebesar 1,15 euro per lembar saham.

Jika pemegang saham menyetujui rekomendasi ini, jumlah total dividen yang akan dibagikan akan menjadi sekitar 1,5 miliar euro, dari sebelumnya 1,4 milar euro di tahun 2016 atas pencapaian tahun 2015.

Jumlah tersebut sesuai dengan jumlah rasio pembayaran sebesar 41 persen, atau 45 persen di tahun 2016 atas pencapaian tahun 2015.

SAP bertujuan untuk melanjutkan kebijakan untuk membayar dividen sebesar lebih dari 35 persen dari laba setelah pajak di masa depan.

Luka Mucic, CFO di SAP, mengatakan bahwa transformasi SAP sukses besar-besaran. Sebab para pelanggan terus beralih ke inovasi SAP dan memilih untuk bermitra dengan SAP untuk membantu mendukung transformasi digital mereka.

"Karenanya, partisipasi para pemegang saham SAP untuk melanjutkan keberhasilan yang telah kita raih di tahun 2016 ini sangatlah penting,” tutur Mucic, melalui keterangan resmi SAP SE ke Kompas.com.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dijadwalkan pada 10 Mei 2017 di Mannheim, Jerman. Dividen tahun fiskal 2016 dijadwalkan akan dibayar pada atau setelah tanggal 15 Mei 2017.

Catatan untuk pemegang SAP ADR (American Depositary Receipts), nilai satu SAP ADR merupakan satu saham SAP SE. Jumlah dividen final per ADR tergantung pada nilai tukar euro terhadap dollar AS.

Karena SAP SE membayarkan dividen tunai atas saham biasa dalam mata uang euro, fluktuasi nilai tukar akan mempengaruhi jumlah dolar AS yang diterima oleh pemegang ADR.

Pembayaran dividen akhir oleh SAP SE ke bank penerima dijadwalkan pada tanggal 15 Mei 2017. Bank penyimpan akan mengkonversi pembayaran dividen dari euro ke dolar AS secara otomatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com