Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amran Sulaiman Ancam akan Copot Pejabat Kementan yang Terlibat KKN

Kompas.com - 06/03/2017, 15:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan kepada jajaran pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) untuk tidak melakulan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Hal itu ditegaskan Amran saat melakukan perombakan rotasi, mutasi, dan promosi pejabat tinggi pratama (Eselon II) Kementan.

Menurutnya, sebagai abdi negara, tidak sepatutnya pejabat melakukan hal-hal yang merugikan negara, Dia menegaskan akan mencopot pejabat yang terlibat KKN.

"Saya ingatkan tidak boleh ada titipan apapun, mulai dari jabatan, proyek, dan pungutan liar," tegas Amran di Kantor Kementerian, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Menurut Amran, ada laporan di daerah yang mengatasnamakan dirinya untuk keperluan tender proyek, hingga posisi jabatan pegawai negeri sipil.

"Ada beberapa daerah kedengaran bahwa ada sahabat saya, dan saudara saya, saya tegaskan tolong jangan atas namakan siapapun juga termasuk saya, tidak ada titipan, tidak ada," jelasnya.

Pihaknya menegaskan akan mencoret bila ada pejabat yang berani melakukan pelanggaran. "Kalau ada titipan saya pastikan saya coret, saya pastikan tidak menjabat, seluruh Eselon kerja dengan baik, pasti akan berpromosi," kata dia.

Selanjutnya, Amran memberikan pesan kepada para pejabat yang dilantik ini untuk lebih menggenjot program luas tambah tanam (LTT). "Cabai, bawang, masih bergejolak, ada direktur baru, tolong diperhatikan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com