Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Pertanian Canangkan Lamongan Sebagai Lumbung Benih Jagung Nasional

Kompas.com - 07/03/2017, 20:47 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mencanangkan Lamongan sebagai lumbung benih jagung nasional. Lamongan dinilai cukup berhasil dalam mengembangkan komoditas jagung. 

Menurut Amran, Kementan akan memberikan bantuan dalam hal packaging produk benih. Nantinya, para petani yang ada di Lamongan bisa menjual benih jagung dengan harga Rp 75.000 per kilogram.

“Kami siap kasih benih jagung dengan varietas yang memiliki potensi produktivitas antara 9 hingga 14 ton per hektar untuk Lamongan. Tidak hanya untuk 10.000 hektar, tapi 15.000 hektar, anggarannya sudah siap,” ucap Amran selepas acara Panen Raya Padi dan Serap Gabah Petani di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Lamongan, Selasa (7/3/2017).

Selain benih jagung, Mentan juga akan mengirimkan benih padi Inpari 32 dan 33, seperti yang diinginkan oleh Bupati Lamongan Fadeli. Di Lamongan, selain menanam jagung, petani juga banyak yang menanam padi.

“Karena Bupati Lamongan ini sepak terjang dan semangatnya luar biasa soal pertanian, maka pengajuan bantuannya itu nanti tidak perlu lewat Provinsi, tapi potong kompas saja, biar cepat,” tandasnya.

Mentan juga menyampaikan dukungannya untuk program kawasan jagung modern yang dicanangkan Kabupaten Lamongan, yang kini sudah diperluas menjadi 10.000 hektar. Pihaknya juga akan mendorong Lamongan untuk dapat berpartisipasi dalam ekspor jagung.

“Kementan sendiri sudah meneken kesepakatan dengan Malaysia, untuk ekspor jagung 3 juta ton. Selain dengan Malaysia, kami juga sudah melakukan kesepakatan serupa dengan Papua Nugini. Sementara Timor Leste, akan menyusul belanja pangan di Indonesia,” beber Amran.

Selain dihadiri Mentan dan Bupati Lamongan, acara Panen Raya Padi dan Serap Gabah Petani di Desa Tritunggal, Kecamatan Babat, Lamongan, juga dihadiri oleh Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak.

Dalam kesempatan ini, Mentan menyerahkan secara simbolis bantuan berupa benih cabai, alat penetas telur, traktor roda empat, hand traktor, dan mesin translanter padi, kepada para petani Lamongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com