Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Kalau Mau Benahi Disharmoni Sosial, Urusi "Bottom Forty"

Kompas.com - 07/03/2017, 21:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri melihat ketimpangan di Indonesia masih tinggi. Rasio gini berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), yang sebesar 0,396 pada 2016, memang nampak lebih baik ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2015, rasio gini tercatat di level 0,405 dan pada 2014 sebesar 0,41. Namun kata, Faisal, ukuran ketimpangan tersebut didasarkan pada pengeluaran dan bukannya pendapatan.

Dilihat dari pengeluarannya, 20 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 47 persen distribusi pengeluaran, 40 persen kelas menengah menguasai 36 persen, dan 40 persen terbawah atau "bottom forty" hanya menguasai 17 persen.

Menurut Faisal, jika dilihat dari pendapatan, maka pemerintah masih gagal dalam mengangkat mayoritas 40 persen terbawah. "Sebab, satu persen orang terkaya menguasai 49,3 persen kekayaan nasional. Terburuk keempat setelah Rusia, India, dan Thailand," kata Faisal dalam diskusi bertajuk Indonesia's Economic Outlook 2017, di Jakarta, Selasa (7/3/2017).

Lebih lanjut Faisal mengatakan, akibat kebijakan yang ugal-ugalan, pendapatan "bottom forty" turun. Salah satu yang masuk kelompok ini adalah petani. Nilai tukar petani terlihat menurun beberapa tahun terakhir, utamanya subsektor pertanian pangan yang mencapai 104,1 pada akhir 2015 menjadi 96,1 pada Februari 2017.

Rata-rata jam kerja buruh juga turun dari 40 jam per minggu pada 2014 menjadi 25 jam per minggu. Sehingga, pendapatan riil buruh yang dibawa pulang menjadi lebih sedikit, dan sebagian bahkan dirumahkan.

"Jadi pemerintah ini jangan ngurusi yang di atas saja (20 persen terkaya). Kalau mau mengurangi disharmoni sosial, urusi yang "bottom forty", karena pengangguran lebih mudah diajak demo. Dikasih Rp 50.000 juga mereka mau," kata Faisal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com