Melantai di Bursa, Bintraco Dharma Target Perluas Jaringan Bisnis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bintraco Dharma Tbk telah resmi melepas saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Maret 2017 lalu, yakni 150 juta saham.

Melantai di bursa, Bintraco membidik ekspansi jaringan bisnis. Bintraco bergerak di bidang perdagangan, dealer resmi, dan jasa-jasa termasuk jasa pembiayaan.

Menghadapi 2017, Bintraco optimisitis dapat menjaga kinerja positif bisnis dengan dukungan dari pemangku kepentingan serta kelompok usahanya.

"Optimalisasi jaringan dan inovasi produk serta layanan menjadi senjata utama dalam menghadapi guna memperkuat komitmen perusahaan untuk menjaga kinerja positif di tahun ini," kata Plt Direktur Otomotif Bintraco Fatrijanto dalam pernyataan resminya, Rabu (8/3/2017).

Fatrijanto menuturkan, perseroan berencana memperluas jaringan usaha dan implementasi kebijakan yang berorientasi pada prinsip kehati-hatian.

Sehingga, diharapkan dapat memaksimalkan laba sesuai rencana bisnis yang sudah ditetapkan.

Bintraco memiliki beberapa anak perusahaan antara lain PT Nasmoco yang merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha di bidang otomotif dan PT Andalan Finance Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan otomotif, serta beberapa perusahaan patungan lainnya.

Pada periode 2011 hingga 2015, Bintraco mencatat rata-rata pertumbuhan total aset sebesar 23,6 persen disertai pertumbuhan total ekuitas per tahun sebesar 20,9 persen.

Adapun untuk pencapaian pendapatan usaha per September 2016, Bintraco mencatat kenaikan sebesar 23,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan," ungkap Fatrijanto.