Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Basri: Proyek LRT Jabodebek Diprediksi Mangkrak

Kompas.com - 08/03/2017, 20:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek kereta cepat ringan atau Light Rapid Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) diperkirakan bakal mangkrak.

Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan, kepastian pembiayaan proyek menjadi faktor utama yang berpotensi membuat proyek LRT Jabodebek ini tak akan selesai.

Menurut Faisal Basri, proyek ini bagaikan 'kawin kontrak' yang sangat dipaksakan. Proyek ini sendiri ditaksir menelan dana sebesar Rp 23,3 triliun.

PT Adhikarya (Persero) Tbk (ADHI) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) harus mencari pendanaan sendiri setelah ADHI mendapatkan Penyertaan Modal Negara yang sangat terbatas.

"Kalau KAI disuruh cari utangan sendiri, enggak mungkin bisa. Dia PSO," kata Faisal Basri, Selasa malam (7/3/2017).

Sementara itu, kemampuan berutang ADHI menurut sumber Faisal Basri sebenarnya masih cukup longgar, hingga Rp 18 triliun. Akan tetapi, jika kekurangan dana sebesar Rp 17,6 triliun semua ditanggung ADHI, maka proyek ADHI yang lain tidak bakal kebagian.

"Kalau diserap untuk LRT semua, proyek yang lain akan terlunta-lunta," ucap mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas itu.

Skenario lain, KAI yang belakangan juga ditunjuk tidak hanya sebagai operator tetapi juga investor, kalaupun mau disuntik APBN, kemungkinan akan ada penolakan dari DPR. Dalam APBN 2017, tidak ada anggaran yang dicadangkan untuk suntikan ke KAI.

"Makanya rencananya Rp 4 triliun akan disisipkan di APBN-P 2017. Masalahnya kalau ADHI disuntik lagi lewat KAI ini, DPR enggak bakal setuju," kata Faisal Basri dengan nada yakin.

Akhirnya, menurut Faisal Basri, pemerintah mengerahkan seluruh bank-bank pelat merah untuk keroyokan memberikan pinjaman untuk proyek LRT.

(Baca: Kemenhub: Kontrak Proyek LRT untuk Perkuat Penugasan Adhi Karya)

Masalah lagi, kata dia, karena bank pemerintah untuk proyek pemerintah, maka bunganya harus rendah.

"Jadi distorsinya kemana-mana. Karena bunganya harus rendah maka keuntungan bank-bank ini akan tertekan," imbuh Faisal Basri.

Tol Trans Sumatera

Selain LRT, dia juga menilai beberapa proyek infrastruktur yang masuk dalam pipeline pemerintah sebenarnya kurang prioritas. Faisal Basri menyebut diantaranya, jalan tol trans Sumatera sepanjang 2.000 kilometer (khusus untuk ruas-ruas tidak komersial), kereta api trans Sulawesi, tol laut khusus ternak, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com