Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan Tenaga Kerja Mengesankan, Suku Bunga Acuan AS Segera Naik

Kompas.com - 09/03/2017, 10:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Korporasi-korporasi di Amerika Serikat menyerap tenaga kerja dengan dan jumlah laju yang pesat pada Februari 2017.

Capaian tersebut disertai pergeseran signifikan dari sektor jasa yang selama ini mendominasi serapan tenaga kerja selama bertahun-tahun.

Mengutip CNBC, Kamis (9/3/2017), serapan tenaga kerja di sektor swasta melonjak ke posisi 298.000 pada Februari 2017.

Menurut data ADP dan Moody's Analytics, sektor produksi barang menambah 106.000 tenaga kerja, sektor konstruksi 66.000, dan manufaktur 32.000.

Adapun total ekspektasi pasar hanya mencapai 190.000 berdasarkan survei ADP terhadap para ekonom.

Rilis laporan tenaga kerja ini juga memicu melonjaknya probabilitas kenaikan suku bunga acuan AS Fed Fund Rate hingga mencapai 91 persen.

"Februari membuktikan diri sebagai bulan yang sangat kuat untuk serapan tenaga kerja dengan peningkatan yang belum pernah kita lihat dalam bertahun-tahun," ujar Ahu Yildirmaz, wakil presiden dan kepala ADP Institute.

Selain posisi di sektor konstruksi dan manufaktur, sektor pertambangan dan sumber daya alam juga menyumbang serapan 8.000 tenaga kerja.

Yildirmaz menyatakan, sektor-sektor penyumbang tenaga kerja tersebut sejalan dengan fokus Presiden Donald Trump untuk membangun infrastruktur dan energi.

Pada bulan Januari 2017 lalu, serapan tenaga kerja AS mencapai 261.000. Angka tersebut direvisi ke atas dari yang sebelumnya dilaporkan sebanyak 246.000.

"Kepercayaan diri memainkan peranan penting. Kalangan bisnis mengantisipasi banyak hal bagus, seperti pemangkasan pajak dan regulasi yang lebih sedikit. Mereka merekrut lebih banyak (tenaga kerja) secara agresif," jelas Mark Zandi, kepala ekonom Moody's Analytics.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com