Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Waktu Belibur di Bali, Raja Salman Gelontorkan Rp 200 Miliar

Kompas.com - 09/03/2017, 12:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud bersama rombongan memperpanjang waktu liburannya di Bali hingga 12 Maret mendatang, dari semula hanya sampai 9 Maret 2017.

Ketua Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Bali I Ketut Ardana mengungkapkan, dengan adanya penambahan waktu liburan selama di Bali, diperkirakan Raja Salman menghabiskan biaya Rp 200 miliar.

"Kami sudah buat kalkulasi kemarin, dari kalkulasi kami untuk biaya transportasi, kemudian empat hotel besar, kemudian biaya makan, kami menghitung Rp 200 miliar," ujar Ardana kepada Kompas.com, Kamis (9/3/2017).

Menurutnya, biaya tersebut belum termasuk bisaya sewa kendaraan yang sudah stand by dan melakukan persiapan sebelum rombongan kerajaan Arab Saudi berlibur di Bali.

(Baca: Ini Biaya Sewa Mobil Rombongan Raja Salman Selama di Indonesia)

"Tetapi itu belum kendaraan stand by dari sebelum kedatangan, kemudian belum juga belanjanya mereka, karena mereka kan shopping," jelasnya.

Ardana menilai, kunjungan Raja Salman di Bali secara tidak langsung memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia.

"Dampaknya pasti masyarakat dunia dan sekitar Arab Saudi akan melihat bahwa, tempat yang dikunjungi seorang raja pasti sangat populer, nyaman, berbagai fasilitas tersedia, itu dampak promosinya sangat bagus," kata Ardana.

Seperti diketahui, rombongan Raja Salman menyewa empat hotel mewah di kawasan Nusa Dua Bali, yakni hotel St Regis Resort, Laguna, Bali Hilton dan Ritz Carlton. 

Raja Salman juga menyewa mobil mewah dan bus sebanyak 360 unit. Rinciannya adalah 200 unit Mercy jenis I-Class, 20 unit Mercy C-Class, 100 unit Alphard, 20 unit Land Cruiser, dan 20 bus.

"Kami merasa kedepannya akan semakin baik buat perkembangan industri pariwisata Bali, karena akan terjadi peningkatan kunjungan dari Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya," pungkasnya.

Kompas TV Agenda kunjungan rombongan Raja Salman di pulau dewata, hari ini akan mengunjungi obyek wisata budaya dan sejarah peninggalan Kerajaan Klungkung pada abad ke- 17, yakni Kertha Gosa di Kabupaten Klungkung, Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com