Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi dan Konsultan Harus Ikut Ambil Peran Bina Wajib Pajak

Kompas.com - 09/03/2017, 12:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepatuhan membayar pajak tidak hanya menjadi beban atau tanggung jawab Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak semata. Masyakat juga harus memiliki kesadaran akan pentingnya membayar pajak.

Direktur Pelayanan dan Penyuluhan (P2) Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengajak sejumlah pihak untuk ikut memilki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan kepatuhan pajak masyakarat.

(Baca: Setelah "Tax Amnesty", 700.000 Wajib Pajak akan Dibina Bukan Diperiksa)

"Kami harap asosiasi-asosiasi pengusaha dan konsultan ikut ambil peran membina masyakarat, mengajari mereka (untuk patuh pajak)," ujarnya dalam diskusi PAS FM, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Peran asosiasi pengusaha membina wajib pajak menjadi penting lantaran menaungi banyak para pelaku usaha. Tak hanya pengusaha UMKM, tetapi juga pengusaha kelas kakap.

Ditjen Pajak akan membuka pintu selebar-lebarnya bila ada asosiasi pengusaha menyampaikan keinginan para anggotanya untuk belajar untuk patuh pajak.

Selain asosiasi pengusaha, konsultan pajak juga punya tanggung jawab yang sama. Hanya saja diakui Ditjen Pajak, jumlah konsultan pajak di Indonesia masih sangat terbatas.

Saat ini konsultan pajak di Indonesia hanya berjumlah sekitar 4.000. Padahal total masyakarat Indonesia sudah mencapai 250 juta jiwa.

(Baca: Wajib Pajak Nakal Masih Boleh Ikut "Tax Amnesty", asal...)

"Di Jepang dengan penduduk 120 juta, konsultan pajaknya sudah di atas 40.000," kata Hestu.

Ditjen Pajak mendorong agar jumlah konsultan pajak semakin banyak. Diharapkan, para konsultan pajak itu bisa bersinergi dengan pemerintah untuk ikut berperan meningkatkan kepatuhan pajak masyakarat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com