Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Sukses Beriklan di Facebook, Perhatikan Ini

Kompas.com - 09/03/2017, 17:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan kemajuan teknologi, sarana untuk memasarkan produk pun semakin beragam. Salah satu sarana pemasaran yang dipandang paling efektif saat ini adalah dengan platform digital dan mobile.

Jejaring sosial Facebook pun kini tak hanya berfungsi sekadar jejaring sosial, namun juga sebagai platform pemasaran digital yang paling mudah menjangkau konsumen.

Namun, memasarkan produk melalui Facebook ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Perlu strategi, inovasi, dan ide kreatif yang mumpuni agar pengguna Facebook dapat tertarik dengan produk yang dipasarkan.

Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati menyatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

"Pertama, apa sebenarnya tujuan bisnis Anda. Kedua, apakah tujuan pemasaran sesuai dengan tujuan bisnis dan ketiga, pikirkan perilaku konsumen di (platform) mobile" kata Sri pada acara The 2nd Wow Brand Festive Day di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (9/3/2017).

Sri mengungkapkan, Facebook adalah sarana yang bagus untuk memasarkan produk. Bagaimana tidak, pengguna Facebook di Indonesia jumlahnya sangat besar. Setiap bulan, sebanyak 93 juta pengguna Indonesia mengakses Facebook.

Adapun setiap harinya, ada 51 juta pengguna Indonesia mengakses jejaring sosial bikinan Mark Zuckerberg tersebut.

"Pemasaran dengan (platform Facebook) harus diukur dengan baik. Dengan demikian, Anda bisa inovasi lagi sehingga bisnis terus berkembang," jelas Sri.

Salah satu cara beriklan yang kini banyak digunakan adalah melalui video. Akan tetapi, untuk memasarkan produk dengan iklan, Anda perlu jeli.

Sri memberi contoh, durasi video yang cukup efektif untuk beriklan adalah sekitar 2 detik. Namun, dalam waktu yang sangat singkat tersebut, ide cerita dan tampilan yang disajikan harus efektif, jelas, dan langsung dipahami maknanya oleh konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com