Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari 2017, Penjualan Eceran Tumbuh Melambat

Kompas.com - 10/03/2017, 10:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Penjualan Eceran (SPE) Januari 2017 mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran tumbuh melambat. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2017 yang tumbuh 6,3 persen secara tahunan (yoy).

Angka tersebut lebih rendah dibandingkan 10,5 persen (yoy) pada Desember 2016. Perlambatan penjualan eceran terjadi baik pada kelompok makanan maupun non-makanan.

"Secara regional, perlambatan penjualan eceran terutama terjadi di kota Surabaya dan Manado," kata bank sentral dalam pernyataan resmi, Kamis (9/3/2017).

Pada Februari 2017, penjualan eceran diperkirakan tumbuh stabil yang terindikasi dari IPR yang tetap tumbuh 6,3 persen (yoy).

Kondisi tersebut ditopang oleh meningkatnya penjualan kelompok makanan yang tumbuh 7,4 persen (yoy), lebih tinggi dari 7,3 persem (yoy) di bulan Januari 2017.

Di sisi lain, penjualan kelompok komoditas non makanan diperkirakan tumbuh melambat yakni menjadi 4,7 persen (yoy). Ini lebih rendah dibandingkan 5 persen (yoy) pada Januari 2017.

Survei juga mengindikasikan bahwa tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang, yakni April 2017 di tingkat pedagang eceran diperkirakan meningkat.

Indikasi tersebut terlihat dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 134,1 lebih tinggi dari 129,5 pada bulan sebelumnya.

"Peningkatan tekanan kenaikan harga juga diperkirakan terjadi pada Juli 2017 dengan nilai IEH 6 bulan mendatang sebesar 132,3, lebih tinggi dari 131,7 pada bulan sebelumnya," jelas BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com