Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AP II Pastikan Layanan Penanganan Bagasi di Terminal 3 Transparan

Kompas.com - 10/03/2017, 12:06 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) memastikan bahwa layanan penanganan bagasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta berlangsung dengan transparan. 

Pernyataan ini dilayangkan untuk merespon keluhan pelanggan terkait dengan penanganan bagasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya mengenai waktu tunggu pengambilan bagasi.

(Baca: Kemenhub Beri Catatan soal Penanganan Bagasi di Soekarno-Hatta)

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menerangkan, transparansi layanan penanganan bagasi dilakukan melalui digitalisasi yakni pengoperasian sistem teknologi informasi baggage handling time monitoring system yang pengaturannya dilakukan melalui aplikasi internal perseroan yaitu iPerform. 

Selain itu, pihaknya telah memasang kamera pengawas atau CCTV di area penempatan bagasi ke baggage handling system

Menurut Awaluddin, saat ini di Terminal 3 domestik telah terpasang 2 layar monitor di setiap conveyor belt pengambilan bagasi, yang berguna untuk menampilkan informasi perkiraan kedatangan bagasi. 

"Juga ada video CCTV secara langsung (live) yang memperlihatkan proses pengantaran bagasi oleh crew groundhandling ke baggage handling system," ujar Awaluddin dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Adapun, rata-rata per hari bagasi yang ditangani melalui baggage handling system di Terminal 3 domestik sekitar 12.000 koli hingga 15.000 koli dengan jumlah 350 pergerakan pesawat.

(Baca: AP II Operaskan "Command Center" di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta)

Menurut dia, dengan baggage handling time monitoring system penumpang dapat memantau apakah waktu penanganan sesuai dengan peraturan.

Sesuai peraturan, bagasi pertama yang tiba di baggage claim area paling lama 20 menit dari pesawat merapat ke terminal dan paling lama 40 menit.

"Di setiap conveyor belt yang ada di baggage claim area telah dipasang monitor agar penumpang dapat memantau waktu dan cara penanganan bagasi," jelasnya. 

"Kami berharap upaya transparansi penanganan layanan bagasi ini akan berdampak kepada peningkatan kualitas pelayanan kepada penumpang pesawat," tandasnya. 

Penerapan transparansi layanan penanganan bagasi di terminal 3 ini melengkapi layanan berbasis digital lain yang terlebih dulu ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Layanan tersebut misalnya Digital Cinema, Smart Parking, Smart Queuing System untuk taksi, Digital Baggage Handling System, Self-Service Check-in, dan Wifi berkecepatan tinggi. 

(Baca: Bioskop Digital Hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta)

Serta aplikasi Indonesia Airports yang saat ini dapat diakses melalui smartphone Android dan kedepannya juga melalui sistem operasi iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com