Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pertanyaan yang Diajukan Pansel untuk Pejabat "Incumbent" OJK

Kompas.com - 10/03/2017, 21:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida merupakan satu dari dua pejabat inkumben yang masih bertahan dalam seleksi Dewan Komisioner (DK) OJK.

Panitia Seleksi (Pansel) DK OJK pun telah melakukan wawancara terhadap Nurhaida. Nurhaida mengungkapkan, ia menjalani sesi wawancara bersama dua orang calon lainnya. Masing-masing calon diwawancarai sekitar satu jam.

"Tadi saya dapat jadwal jam 17.00. Karena saya jatahnya ketiga, saya baru mulai jam 17.15 lebih," kata Nurhaida di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (10/3/2017).

Nurhaida menjelaskan, dirinya diajukan berbagai pertanyaan oleh anggota Pansel DK OJK. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah pandangan dirinya untuk memperbaiki OJK ke depan.

Akan tetapi, karena dirinya merupakan pejabat inkumben, Nurhaida memperoleh pertanyaan "khusus." Ia mengaku, pertanyaan yang diajukan adalah pandangannya mengenai hal-hal yang sudah dikerjakan oleh OJK selama ini.

"Ke depan seperti apa, apa yang bisa dilakukan untuk membuat OJK lebih bisa berperan di dalam perekonomian kita," ungkap Nurhaida.

Terkait posisi yang dilamarnya, Nurhaida mengaku dirinya melamar untuk posisi yang telah diembannya di OJK selama ini.

Lalu, apa persiapan Nurhaida sebelum menjalani sesi wawancara? Ia menuturkan, dirinya lebih mempersiapkan diri, terutama terkait dengan makalah yang telah ditulisnya.

"Saya mempersiapkan supaya bisa menjelaskan yang lebih detil terkait dengan makalah yang saya tulis," tutur Nurhaida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com