Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Getirnya Rapat Pansel Pimpinan OJK Hingga Setengah Lima Subuh

Kompas.com - 13/03/2017, 18:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 21 nama calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah sampai di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nama-nama itu telah lolos sekali tahap 1-4 yang dilaksanakan sejak Januari 2017 lalu.

(Baca: Sebanyak, 21 Nama Calon Pimpinan OJK Diserahkan ke Presiden Jokowi)

Di luar itu, banyak cerita yang membumbui proses seleksinya. Getirnya tak hanya dirasakan peserta, tetapi juga bagi anggota panitia seleksi. Anggota Pansel yang juga Ekonom Universitas Gajah Mada, Toni Prasetiantono bahkan mengungkapan, harus ikut rapat hingga 04.30 WIB untuk menentukan nama-nama yang lolos seleksi tahap ke-2.

"Tentu saja susah (menentukan nama yang lolos). Bahkan kami sempat mencatat rekor rapat sampai setengah lima pagi. Itu terjadi pada 25 Februari dini hari," ujarnya di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Rapat hingga dini itu teramat getir bagi Toni. Sebab, banyak nama-nama yang memiliki kapasitas dan pengalaman harus tersingkir lantaran aspek non-teknis.

Pada seleksi tahap ke-2, selain memeriksa makalah dari peserta, panita juga menggandeng KPK, PPATK, hingga Mahkamah Agung untuk menelusuri rekam jejak 107 nama peserta yang lolos seleksi tahap pertama.

Tak cuma itu, masyarakat juga dilibatkan untuk memberikan informasi langung kepada panitia seleksi melalui email. Akhirnya, dari 107 nama, hanya 35 nama yang dinyatakan lolos ke tahap kedua.

Padahal kata Toni, Pansel dan masyakarat sudah memiliki ekspektasi tinggi kepada para calon pimpinan OJK sejak awal.

"Itu lah menurut saya bagian tersulit dari proses penjaringan ini. Itu yang menimbulkan kontroversi yang hangat di masyarakat," kata dia.

Anggota Pansel lainnya sekaligus Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo juga mengungkapkan getirnya mengemban tugas memilih pimpinan OJK.

Pada seleksi tahap ke-4, 9 Anggota Pansel harus mewawancarai 30 nama yang lolos seleksi tahap ke-3. Wawancara itu harus berjalan hingga tiga hari berturut-turut pada 9-11 Maret 2017.

"Pada 3 hari itu (wawancara) dari jam 9 sampai lebih dari jam 12 malam. Itu agar kami bisa menggali informasi," kata Agus.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa sensus proses seleksi dilakukan secara terbuka dan tidak ada anggota Pansel yang dominan.

"Selama proses tahap 1 hingga tahap 4 itu tidak ada perbedaan pendapat dan itu aklamasi untuk memilih 21 nama itu," ucap Agus.

Apresiasi

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com