Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brownies Manten, Usaha yang Terinspirasi Anak Muda "Galau" Nyatakan Cinta

Kompas.com - 13/03/2017, 20:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak masyarakat berusia muda mendirikan usaha. Mereka menangkapkan peluang usaha dengan menciptakan produk-produk yang unik. Salah satunya Patria Prima Putra yang memiliki usaha unik dengan merek Brownies Manten.

Kue ini tidak hanya bisa untuk dimakan, tetapi bisa mengantarkan pesan kepada orang tersayang. 

Pria asal Palembang ini, memulai usahanya dengan melihat kegelisahan anak-anak muda terkait masalah cinta. Menurut dia sebanyak 50 persen status di media sosial berisi tentang cinta. Oleh karena itu dirinya ingin membantu orang-orang mengungkapkan rasa cintanya dengan menggunakan kue Brownies Manten.

"Jadi kami mulai pada September 2014. Kami waktu itu survei banyak masyarakat yang takut ngucapin langsung ke orang tersayang. Sehingga kami hadir untuk membantu untuk mengungkapkan perasaan masyarakat itu," ujar Patria di Jakarta, Sabtu (11/3/2017).

Patria mengeluarkan kocek sebesar Rp 3 juta untuk membuat usaha ini. Akan tetapi, modal tersebut tidak dari dompet Patria sendiri. Temannya yang bernama Awalinda Bestari juga ikut membantu. 

Uniknya mereka berdua sebelumnya belum pernah kenal satu sama lain dan belum saling bertemu. Mereka berdua dipertemukan oleh grup Whatsapp Indonesia Sharing Club.

Mereka berdua pun mempunyai jalan pikiran yang sama, sehingga sepakat menciptakan usaha ini. Patria menggunakan modal tersebut untuk membeli bahan baku untuk membuat kue Brownies Manten.

Akan tetapi, uniknya lagi kue tersebut tidak menggunakan bahan baku seperti tepung, kuning telur, dan bahan pengawet. Namun, dirinya menggunakan putih telur dan bahan-bahan yang tidak mengandung lemak. 

Kue brownies yang dijajakan Patria bukan seperti brownies seperti biasa. Kue brownies-nya semacam kue kering yang mempunyai coklat dan green tea dengan bentuk hati. Patria juga mengaku kue Brownies Manten bisa tahan hingga satu tahun. 

"Kami buat snack tanpa tepung, kuning telur, dan bahan pengawet. Kami menggunakan putih telur dan bahan yang melalui proses karamelisasi. Jadi wanita tidak takut gemuk lagi jika ingin mengemil kue ini," jelasnya.

Memanfaatkan Medsos

Pria berusia 22 tahun ini menjualkan produk awalnya di media sosial Facebook dengan harga rata-rata Rp 25.000. Dalam tiga hari, Patria meraih penjualan hingga Rp 40 juta. Hal itu, karena dirinya menggunakan teknik periklanan yang ada di Facebook. 

Hingga kini, mahasiswa Universitas Jambi ini dapat meraih pendapatan hingga ratusan juta rupiah dengan kue yang terjual rata-rata 1.500 bungkus per hari. Patria enggan menyebutkan pendapatan pastinya saat ini.

Tidak hanya lewat media sosial, pria yang berusia 22 tahun ini juga menjual kue Brownies Manten lewar agen-agen distributor dan reseller.  Uniknya lagi terdapat nama julukan kepada distributor, reseller, dan pembeli.

Patria memberikan julukan distributor dengan KUA, kemudian reseller diberi julukan penghulu, dan pembeli diberi julukan mantenan. Hingga kini, dirinya telah memiliki 500 distributor dan 3.000-4.000 reseller.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com