Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Siap Unjuk Gigi pada Pameran Teknologi Informasi di Jerman

Kompas.com - 14/03/2017, 17:33 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) akan memfasilitasi beberapa perusahaan teknologi informasi untuk mengikuti pameran komputer internasional yaitu Cebit 2017 di Hanover, Jerman.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, pihaknya bersama dengan Bekraf akan bersama-sama bersinergi memfasilitasi pelaku industri software (perangkat lunak) dalam negeri dalam memamerkan karyanya.

"Indonesia sebagai satu negara dengan penduduk 250 juta sudah seharusnya eksis di dalam pameran Cebit ini, dan kami sudah ikuti sejak dari 2011, dan kami selalu membawa produk baru dari industri software," ujar Putu di Kemenperin, Jakarta, Selasa (14/3/2017).

Menurut Putu, keikutsertaan pada pameran Cebit 2017 merupakan momen yang tepat dalam mempromosikan produk-produk industri elektronika dan telematika, utamanya produk software, konten game dari pelaku industri software yang sudah mapan di Indonesia.

"Industri software (dalam negeri) bisa mendapatkan kesempatan untuk menimba pengalaman dan memungkinkan mendapat partner bisnis," papar Putu.

Dari data Bekraf ada beberapa perusahaan yang akan dibawa pada pameran Cebit 2017, yaitu PT Aero Terra Indonesia, PT Orlansoft Data System, PT Telekomunikasi Indonesia, PT Jojonomic Indonesia, PT Digi Pedia Indonesia, PT Agate International, dan PT Mitra Konsultasi Indonesia.

"Semoga industri yang kami bawa bisa mendapatkan wawasan yang luas dan pertumbuhan usaha yang lebih baik," pungkas Putu.

Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Sungkari mengatakan, Bekraf juga memiliki kepentingan seperti pertumbuhan wirausaha dan ekspor produk-produk kreatif indonesia ke pasar internasional.

"Ajang Cebit 2017 dapat membantu mempromodikan konten kreatif dan intelektual kepada pasar internasional, meningkatkan penetrasi pasar, dan memperluas jaringan pelaku usaha dalam negeri," jelas Hari.

Adapun pameran Cebit 2017 akan dilaksanakan pada 20-24 Maret 2017, dan akan dihadiri oleh 200.000 pengunjung, dengan 70 eksibitor dari 100 negara.

Seperti diketahui, pada 2020 mendatang pemerintah Indonesia menargetkan, Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com