JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyediakan 222.014 kursi per hari untuk angkutan lebaran 2017. Jumlah tersebut, terdiri dari 200.154 kursi untuk perjalanan kereta api reguler, dan 21.860 kursi per hari untuk perjalanan kereta tambahan.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menerangkan, terdapat 331 kereta reguler yang akan dijalankan perseroan untuk angkutan lebaran 2017. Selain itu, PT KAI telah menyediakan 38 kereta tambahan pada angkutan lebaran tersebut.
"Jumlah ketersedian kursi naik jadi 2,1 persen. Nantinya kami akan menambah lagi kereta tambahan jika dibutuhkan," ujar Edi dalam konferensi pers di Stasiun Gambir Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Edi menuturkan, PT KAI telah menetapkan masa angkutan kereta lebaran selama 22 hari, dimulai tanggal 15 Juni 2017 hingga 6 Juli 2017.
Dirinya memperkirakan puncak arus mudik pada H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+6 setelah Hari Raya.
PT KAI, kata Edi, juga menyiapkan 2.950 petugas yang terdiri dari Pemeriksa jalur, penjaga lintas, dan sebagainya yang mana tersebar di Jawa dan Sumatera. Selain itu, dirinya juga menyiapkan personil keamanan sebanyak 4223 orang.
"Kami nanti semuanya bergadang sampe malam untuk memantau semua pelaksanaan angkutan lebaran. Jadi tidak ada yang libur," tandasnya.
(Baca: KAI Akan Gunakan Kereta Baru untuk Musim Mudik Lebaran)