Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Sediakan 222.014 Kursi per Hari Pada Angkutan Lebaran 2017

Kompas.com - 15/03/2017, 14:42 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI menyediakan 222.014 kursi per hari untuk angkutan lebaran 2017. Jumlah tersebut, terdiri dari 200.154 kursi untuk perjalanan kereta api reguler, dan 21.860 kursi per hari untuk perjalanan kereta tambahan. 

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menerangkan, terdapat 331 kereta reguler yang akan dijalankan perseroan untuk angkutan lebaran 2017. Selain itu, PT KAI telah menyediakan 38 kereta tambahan pada angkutan lebaran tersebut. 

"Jumlah ketersedian kursi naik jadi 2,1 persen. Nantinya kami akan menambah lagi kereta tambahan jika dibutuhkan," ujar Edi dalam konferensi pers di Stasiun Gambir Jakarta, Rabu (15/3/2017). 

Edi menuturkan, PT KAI telah menetapkan masa angkutan kereta lebaran selama 22 hari, dimulai tanggal 15 Juni 2017 hingga 6 Juli 2017. 

Dirinya memperkirakan puncak arus mudik pada H-3 sebelum Hari Raya Idul Fitri dan puncak arus balik pada H+6 setelah Hari Raya. 

PT KAI, kata Edi, juga menyiapkan 2.950 petugas yang terdiri dari Pemeriksa jalur, penjaga lintas, dan sebagainya yang mana tersebar di Jawa dan Sumatera. Selain itu, dirinya juga menyiapkan personil keamanan sebanyak 4223 orang. 

"Kami nanti semuanya bergadang sampe malam untuk memantau semua pelaksanaan angkutan lebaran. Jadi tidak ada yang libur," tandasnya. 

(Baca: KAI Akan Gunakan Kereta Baru untuk Musim Mudik Lebaran)

Kompas TV PT Kereta Api akan mulai membuka penjualan tiket lebaran pada 17 Maret nanti. Artinya tiket ini bisa diterima pada hari minus 90 lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan mengakses situsnya, PT. KAI telah menyiapkan server gate. Dengan server ini, PT. KAI menjanjikan situsnya tidak akan down pada saat terjadi lonjakan akses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com