Bahana Artha Ventura Salurkan Rp 300 Miliar untuk Pengembangan UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahana Artha Ventura bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) telah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 300 miliar mulai dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal itu dilakukan sebagai program untuk mendukung pengembangan usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM) di berbagai daerah.

Anak usaha dari Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) ini sudah bekerja sama dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Angkasa Pura II, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan BUMN lainnya untuk membiayai perusahaan modal Ventura daerah (PMVD) yang telah berjalan sejak 2009.

''Kedepan kami ingin menjalin kerja sama dengan BUMN lainnya sehingga bisa membantu UMKM mulai dari Aceh hingga Papua,'' kata Direktur Pembinaan Usaha Bahana Artha Ventura Agus Wicaksono melalui rilis ke Kompas.com.

Sebagai bentuk komitmen meningkatkan pembiayaan pada tahun ini, BAV bersama dengan PPA akan menyalurkan Rp 12 miliar untuk modal ventura di Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Bali. Sehingga total penyaluran dana PKBL antar dua BUMN ini telah mencapai Rp 55 miliar.

''Kami ingin kedepan kerja sama ini semakin kuat karena PPA ingin membantu pengembangan UMKM untuk meningkatkan ekonomi di daerah,'' tambah General Manager Corporate Secretary & Legal Counsel PT PPA Edi Winanto.

BAV menargetkan untuk sepanjang 2017, akan menyalurkan dana PKBL sebesar Rp 100 miliar untuk seluruh UMKM di Indonesia.

Sementara itu untuk total pembiayaan yang disalurkan oleh modal ventura pelat merah ini dengan berbagi skema ditargetkan akan mencapai secara akumulasi sekitar Rp 10 triliun pada akhir tahun ini. 

Jumlah itu naik dari pencapaian tahun lalu yang telah menyalurkan sekitar Rp 9,6 triliun bagi sekitar 56.000 nasabah.

Penyaluran dana tersebut diharapkan akan meningkatkan jumlah nasabah Bahana Artha Ventura tahun ini hingga 60.000 nasabah.