Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama di China, Raja Salman Teken Kesepakatan Senilai Rp 845 Triliun

Kompas.com - 17/03/2017, 10:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Raja Salman dari Arab Saudi menyaksikan penandatanganan kesepakatan senilai 65 miliar dollar AS pada hari pertama kunjungannya ke Beijing, China pada Kamis (16/3/2017).

Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 13.000 per dollar AS, maka kesepakatan tersebut bernilai sekira Rp 845 triliun.

(Baca: Ini Penjelasan Sri Mulyani Soal Komitmen Investasi Rp 13,3 Triliun dari Raja Salman )

Arab Saudi, melalui kunjungan sang raja, membidik eratnya kerja sama dengan China yang merupakan ekonomi terbesar kedua dunia.

Mengutip Reuters, Jumat (17/3/2017), beberapa kesepakatan yang diteken tersebut di antaranya nota kesepahaman antara raksasa minyak Saudi Aramco dengan China North Industries Group Corp atau Norinco.

Kerja sama ini terkait pembangunan pabrik pemurnian dan kimia di China.

Saudi Basic Industries Corp (SABIC) dan Sinopec juga setuju mengembangkan proyek petrokimia baik di China maupun Arab Saudi.

Kedua negara sebelumnya juga sudah patungan mengoperasikan kompleks industri kimia di Tianjin.

Raja Salman melakukan kunjungan selama sebulan ke berbagai negara Asia. Selain untuk menggenjot reformasi ekonomi di negaranya, Raja Salman juga mempromosikan kesempatan investasi di Arab Saudi, termasuk penjualan saham Saudi Aramco.

Arab Saudi juga menggenjot penjualan minyak ke China setelah kalah dari Rusia untuk menguasai pasar minyak terbesar kedua dunia itu.

Langkah yang ditempuh Arab Saudi adalah dengan menggandeng tiga BUMN raksasa minyak China.

Presiden Xi Jinping mengatakan kepada Raja Salman bahwa China adalah pasar ekspor minyak yang stabil dan dapat diandalkan. Oleh karena itu, kerja sama kedua negara harus semakin erat.

"Sejak lama, China dan negara-negara Islam telah saling menghormati satu sama lain dan menjalin kerja sama saling menguntungkan, serta telah menciptakan model kerukunan yang damai dalam budaya yang berbeda-beda," ujar Xi.

Adapun Raja Salman menyatakan kepada Xi bahwa dirinya berharap China dapat memainkan peranan lebih besar di kawasan Timur Tengah.

"Arab Saudi bersedia bekerja sama untuk berupaya dengan China untuk mempromosikan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran global maupun regional," jelas Raja Salman.

Deputi Menteri Luar Negeri China Zhang Ming menuturkan, nota kesepahaman dan surat minat yang disepakati selama kunjungan Raja Salman berpotensi bernilai sekitar 65 miliar dollar AS.

Bidang kerja samanya pun beragam, mulai dari energi hingga antariksa. Dokumen kerja samanya antara lain nota kesepahaman partisipasi Arab Saudi dalam misi Chang E-4 China ke bulan. Selain itu, ada juga kesepakatan kerja sama manufaktur drone

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com