Dua Bulan Pertama 2017, Kontrak Baru Waskita Karya Rp 8,6 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dalam dua bulan pertama tahun ini telah mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 8,6 triliun.

Direktur Utama Waskita Karya M Choliq mengatakan, realisasi hingga bulan Februari itu mencapai 10,75 persen dari target kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 80 triliun. Pada tahun 2016, Waskita Karya mencatatkan perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 69,97 triliun.

Pencapaian kontrak baru ini tumbuh 118 persen jika dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp 32,08 triliun.

Sementara itu, kontrak dalam pengerjaan tahun 2016 tercatat Rp 104,2 triliun atau naik lebih dari 100 persen dibandingkan periode sebelumnya yang sekitar Rp 51,83 triliun.

"Laba bersih sampai Februari ini mencapai Rp 350 miliar, atau 10 persen dari target setahun yang besarnya Rp 3,5 triliun," kata Choliq kepada wartawan usai RUPS Tahunan, di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Sepanjang 2016, Waskita Karya membukukan laba bersih sebesar Rp 1,71 triliun. Laba bersih perseroan tumbuh sekitar 64 persen dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai Rp 1,04 triliun.

Hingga Februari 2017 Waskita Karya merealisasikan penjualan sebesar Rp 5,3 triliun, atau sekitar 13,58 persen dari target setahun yang sebesar Rp 39 triliun.