Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nixon Napitupulu dan Budi Satria Jadi Direktur BTN

Kompas.com - 17/03/2017, 18:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk memutuskan untuk melakukan perubahan susunan pengurusan.

Perubahan tersebut mencakup pada jajaran direksi maupun komisaris. Dalam RUPST, disetujui pengangkatan Garuda Wiko sebagai komisaris independen. Adapun Mansyur S Nasution dan Sulis Usdoro diberhentikan dengan hormat untuk kemudian ditempatkan di BUMN lainnya.

"RUSPT BTN mengukuhkan pemberhentian Bapak Catur Budi Harto sebagai Direktur terhitung sejak diangkatnya beliau sebagai Direktur PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk," kata Direktur Utama BTN Maryono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Di samping itu, RUPST BTN juga menyetujui pengangkatan Nixon L Napitupulu dan Budi Satria sebagai direktur. Diangkat pula R Mahelan Prabantarikso dari internal BTN sebagai direktur.

Nixon adalah Direktur Utama Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) dan pernah menjabat sebagai Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Sementara itu, Budi adalah Pemimpin Wilayah I DKI Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan sebelumnya menjabat Corporate Secretary perseroan. Dengan demikian, susunan dewan komisaris dan direksi perseroan adalah sebagai berikut.

KOMISARIS
Komisaris Utama/Independen: I Wayan Agus Mertayasa
Komisaris Independen: Lucky Fathul Aziz Hadibrata,
Komusaris: Kamaruddin Sjam,
Komisaris: Garuda Wiko
Komisaris: Arie Coerniadi,
Komisaris: Sumiyati,
Komisaris: Maurin Sitorus,
Komisaris: Iman Sugema

DIREKSI
Direktur Utama: Maryono
Direktur: Iman Nugroho Soeko,
Direktur: Budi Satria,
Direktur: R Mahelan Prabantarikso,
Direktur: Adi Setianto,
Direktur: Nixon L Napitupulu,
Direktur: Handayani,
Direktur: Oni Febriarto Rahardjo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com