Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Kenaikan Pasokan AS, Harga Minyak Turun ke 48,22 Dollar AS

Kompas.com - 21/03/2017, 10:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak tergelincir pada Senin (20/3/2017) meskipun ada berita bahwa OPEC akan memperpanjang periode pemangkasan produksi. Harga minyak jatuh karena investor khawatir terhadap pertumbuhan produksi minyak Amerika Serikat (AS) dan persediaan yang tinggi.

Dikutip dari CNBC, pada Selasa (21/3/2017) patokan harga West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun 56 sen ke level 48,22 dollar AS per barel. Sedangkan patokan Brent berjangka ditutup turun 13 sen ke level 51,63 dollar AS per barel.

Patokan Brent crude futures sempat melonjak ke wilayah positif, tetapi beringsut kembali turun lagi, setelah sumber dalam kelompok mengatakan OPEC sedang mempertimbangkan memperpanjang pemotongan produksi ke dalam paruh kedua 2017.

Analis mengatakan investor berspekulasi cenderung mengurangi posisi bullish didorong optimisme produsen AS yang meningkatkan aktivitas pengeboran, di sisi lain OPEC mencoba mengurangi pasokan global.

"Saya pikir minyak bereaksi masih dengan kenaikan mantap dalam hitungan rig AS dan kesadaran bahwa momentum downside karena reposisi kepentingan spekulatif di pasar," kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York.

Pekan lalu, spekulan menurunkan taruhannya 150.000 kontrak pada saat harga WTI dan Brent menguat ke rekor tertinggi.

Data pengeboran AS terbaru dari Baker Hughes Inc. menunjukkan, pekan lalu jumlah rig bertambah 14 menjadi 631 rig, terbesar sejak September 2015.

Pertumbuhan produksi AS memicu kekhawatiran tentang efektivitas pemangkasan produksi oleh OPEC.

Upgrade di prospek pasokan non-OPEC juga menyebabkan analis JP Morgan memangkas perkiraan harga mereka tahun 2017 dan 2018.

Pada tahun ini, harga Brent diperkirakan 55,75 dollar AS per barel, sedang harga WTI 53,75 dollar AS per barel. Pada tahun depan, harga Brent diperkirakan di 55,5 dollar AS per barel, sedangkan harga WTI di 53,5 dollar AS per barel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com