Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batasi Aktivitas Operasional, OJK Ingin BTN Perbaiki Proses Bisnis

Kompas.com - 22/03/2017, 16:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil tindakan atas kasus pembobolan dana nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Untuk sementara waktu, regulator melarang seluruh kantor kas BTN melayani pembukaan semua jenis rekening baru. Pembukaan rekening baru tersebut mencakup tabungan, giro, maupun deposito.

Langkah tersebut diambil oleh OJK sejalan dengan kasus dugaan pembobolan dana nasabah melalui pemalsuan bilyet deposito.

Ketika dikonfirmasi Kompas,com pada Rabu (22/3/2017), Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Irwan Lubis membenarkan pembatasan aktivitas operasional BTN tersebut. Irwan menyebut, langkah ini diambil agar BTN dapat memperbaiki kinerja bisnis dan risikonya.

“Benar (ada pembatasan aktivitas operasional BTN). Agar bank memperbaiki proses bisnis, memperkuat pengendalian intern, dan menurunkan risiko operasional,” kata Irwan melalui pesan singkat.

Terkait jangka waktu pembatasan aktivitas operasional BTN, Irwan menyatakan pihaknya akan melakukan review alias tinjauan terhadap progres perbaikan yang dilakukan oleh perseroan. Sehingga, pembatasan itu masih terus terjadi.

“Akan ada review secara reguler terkait action plan perbaikan tadi,” jelas Irwan.

Adapun soal dana nasabah yang dibobol, Irwan mengaku pihak BTN yang lebih berwenang untuk menjelaskan. Akan tetapi, OJK memperoleh informasi bahwa pihak BTN sudah melakukan beberapa kali pertemuan soal itu.

Hingga berita ini ditayangkan, manajemen BTN belum memberikan penjelasannya. Namun, dalam keterangan resminya beberapa hari lalu, BTN menyatakan sudah melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Hingga kini, laporan itu pun telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Corporate Secretary BTN Eko Waluyo menjelaskan, BTN akan tunduk dan patuh terhadap proses hukum yang berjalan.

“BTN juga tidak akan melindungi pihak manapun yang terkait dengan tindakan penipuan tersebut,” ungkap Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com