Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Asam Urung Terbitkan Global Bonds

Kompas.com - 22/03/2017, 18:08 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan tambang batu bara pelat merah PT Bukit Asam (Persero) Tbk membatalkan niatnya untuk menerbitkan obligasi global atau global bonds tahun ini senilai 2,5 miliar dollar AS.

Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto mengatakan, kemampuan perseroan untuk membiayai proyek pembangkit listrik masih cukup kuat. Emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode PTBA itu memang berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 5.000 megawatt (MW) hingga 2023.

Investasinya diperkirakan menelan dana sebesar 6 miliar dollar AS atau setara Rp 79,8 triliun (kurs 13.300), yang 30 persennya berasal dari ekuitas dan 70 persen dari pinjaman.

"Duitnya masih ada, jadi pakai yang ada dulu. Kalau ada kebutuhan mendadak yang lebih besar, bisa pakai global bonds, tetapi kami juga masih punya standby loan cukup besar," kata Achmad di BEI, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Achmad menjelaskan, ekuitas yang dibutuhkan untuk membangun 5.000 MW pembangkit listrik mencapai 750 juta dollar AS (30 persen dari 2,5 miliar dollar AS).

"Kalau bonds itu butuh waktu. Jadi kalau butuhnya cepat, ya pakai loan. Saya perkirakan bonds baru keluar 2018 atau 2019. Tahun ini kayaknya belum," ucap Achmad.

Saat ini Bukit Asam tengah mengincar proyek listrik mandiri atau Independent Power Producer (IPP) sebesar 800 MW di Bangka, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.

Bukit Asam saat ini sudah memiliki sejumlah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 x 8 MW, 3 x 10 MW, serta 2 x 100 MW yang berada di Banjarsari, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com