Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maskapai Timur Tengah Cemaskan Dampak Larangan Bawa Laptop di AS

Kompas.com - 23/03/2017, 06:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

DUBAI, KOMPAS.comMaskapai penerbangan Timur Tengah, seperti Emirates, Qatar Airways, dan Etihad adalah 10 maskapai yang kini harus mengimplementasikan larangan bagi penumpang untuk membawa hampir semua jenis perangkat elektronik di dalam kabin.

Larangan ini berlaku bagi mereka yang terbang dari Timur Tengah menuju AS.

Mengutip CNN Money, Rabu (22/3/2017), ponsel pintar masih diperbolehkan untuk dibawa oleh penumpang ke dalam kabin.

Akan tetapi, perangkat elektronik yang ukurannya lebih besar, seperti iPad, pembaca buku elektronik, dan laptop harus dicek sebelum penumpang dinyatakan aman oleh petugas keamanan dan masuk ke pesawat.

Aturan ini berlaku efektif pada 25 Maret 2017 mendatang.

Ketiga maskapai raksasa Timur Tengah tersebut menyatakan mereka akan mematuhi aturan tersebut, namun enggan berkomentar terkait dampaknya. Ketiganya menyatakan kecemasan mereka terkait dampak kebijakan yang diberlakukan pemerintah AS tersebut.

Seorang eksekutif senior pada salah satu maskapai menuturkan, dirinya akan secara intensif memantau pemesanan tiket penumpang pasca pemberlakuan larangan tersebut.

“Keputusan oleh pemerintah AS sangat tidak adil dan tidak beralasan,” ujar sang eksekutif senior.

Dampak pelarangan tersebut adalah maskapai harus memikirkan bagaimana mengaplikasikannya. Selain itu, biaya tambahan kemungkinan besar tidak terhindarkan dan bisa saja dibebankan kepada penumpang.

“Biaya tambahan untuk prosedur keamanan, penundaan penerbangan karena kepatuhan penumpang atau penundaan check in akan bertambah kepada biaya mereka,” ungkap Saj Ahmad, kepala analis pada StrategicAero Research.

Selain itu, ada juga risiko bahwa penumpang akan berpaling ke maskapai lain yang tidak terdampak pelarangan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com