Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukuk Ritel Kurang Diminati Investor, Ini Respon Menteri Keuangan

Kompas.com - 23/03/2017, 15:24 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan Sukuk Negara Ritel (Sukri) seri SR-009 meleset dari target. Dari target Rp 20 triliun, Pemerintah hanya mampu menjual sukuk ritel Rp 14,03 triliun atau 70,15 persen saja.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, rendahnya realisasi penjualan sukuk ritel disebabkan banyak faktor. Salah satunya yakni belum familiarnya masyakarat tentang sukuk ritel ini.

"Kan kami tujuannya banyak sekali, ada aspek yang kami lakukan penetrasi di ritel supaya masyarakat makin familiar. Juga diversifikasi instrumen yang konvensional dengan sukuk," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Pemerintah tutur perempuan yang kerap disapa Ani itu akan berpikir dan membuat strategi agar masyarakat bisa lebih familiar dengan sukuk ritel.

Diharapkan dengan itu penjualan sukuk ritel yang dikeluarkan pemerintah akan lebih disambut baik masyakarat terutama para investor.

"Kami akan membuat dan berfikir soal diversifikasi instrumen yang mengenalkan (sukuk ritel) ke masyarakat," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Sukuk Ritel SR-009 ditawarkan dengan imbal hasil 6,9 persen per tahun dengan pembayaran imbalan tanggal 10 setiap bulannya. Adapun tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com