Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Rekomendasikan Angka Pengenal Impor 13 Importir Agar Dicabut

Kompas.com - 23/03/2017, 20:40 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) merekomendasikan 13 perusahaan importir produk Hortikultura kepada Dinas Perdagangan Provinsi setempat untuk mencabut Angka Pengenal Importir Umum (API-U).

Sebanyak 13 perusahaan importir tersebut masuk ke dalam 31 perusahaan importir yang telah dicabut Persetujuan Impor (PI).

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menerangkan, 13 importir tersebut direkomendasikan karena telah memberikan informasi yang tidak benar kepada pemerintah.

Seperti, memberikan informasi memiliki gudang penyimpanan pro, tetapi kenyataannya hanya mengontrak gudang.

"13 importir melakukan pelanggaran berupa penyampaian informasi tidak benar, sehingga mendapat sanksi pencabutan," ujar Enggartiasto di Kantor Kemendag Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Adapun 13 perusahaan itu antara lain, PT PNC, PT ASS, PT PMS, PT SMS, PT CUB, PT STP, CV BMS, CV BD, PT GB, CV KM, PT MPM, PT TGJM, dan PT BW.

Dengan dicabutnya API-U maka importir tidak bisa melakukan impor produk hortikultura. Selain itu, perusahaan importir tersebut juga bakal dicabut keanggotaannya sebagai importir di Indonesia.

Namun demikian, kata dia, Kemendag tidak bisa mencabut API-U 13 importir tersebut. Dalam hal ini, Kemendag hanya memberikan kepada Dinas Provinsi setempat untuk mencabut API-U perusahaan importir tersebut.

"Yang mencabut tentu adalah Dinas Provinsi. Dinas memerluka penjelasan apa- yang tidak dilengkapi dan kita berikan kelengkapan ke mereka," katanya

"Ini belum selesai dan ini akan terus berjalan. Kita akan terus verifikasi sehingga importir yang benar akan bertanggung jawab, ada alamatnya, ada gudangnya, dan tidak main-main," tandasnya.

Sebelumnya, Kemendag) mencabut Persetujuan Impor (PI) 31 perusahaan importir produk hortikultura. Artinya, selama setahun‎ para importir tersebut tidak bisa melakukan impor produk hortikultura, seperti buah dan sayur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com