Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pertanyaan Wajib Saat Memilih Asuransi Pendidikan

Kompas.com - 26/03/2017, 12:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi banyak disukai masyarakat sekarang, karena mereka merasakan manfaat dan kemudahannya. Salah satunya yang diminati adalah asuransi pendidikan untuk sekolah sendiri atau menyekolahkan anak-anak.

Saat mengalami masalah berat yang menyebabkan Anda sulit untuk menyekolahkan anak-anak, maka asuransi pendidikan dapat membantu.

Jika sudah memutuskan untuk ikut, lalu asuransi pendidikan seperti apa yang harus dipilih. Apa saja pertanyaan yang harus ditanyakan?

1. Pembayaran

Pembayaran merupakan pertanyaan pertama yang biasa diajukan. Di mana pembayaran bisa ditanyakan berupa premi atau beban rutin yang harus dibayarkan perbulannya. Selain itu, pembayaran juga menjadi syarat utama untuk membandingkan antara asuransi A dan asuransi B.

Pastinya Anda harus memilih pembayaran mana yang cocok dan sesuai untuk keuangan dan pendidikan anak-anak. Jangan memilih pembayaran yang berat, tapi jangan juga memilih yang terlalu ringan. Karena umumnya biaya rendah fasilitasnya pun juga tidak terlalu bagus.

2. Jangka Waktu

Selanjutnya Anda bisa menanyakan jangka waktu. Di mana Anda harus menyesuaikan seberapa lama anak akan sekolah dengan asuransi tersebut. Beberapa masyarakat juga mengaku mereka menyesuaikan diri dengan usia mereka.

Tak jarang beberapa orang tua sudah merasa tua dan tidak mengambil jangka waktu yang terlalu lama untuk membiayai pendidikan anaknya. Untuk itu sesuaikan keadaan dengan jangka waktu asuransi yang dipilih. Jangan sampai asuransi habis saat anak masih bersekolah.

3. Pencarian dana

Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai pencairan dana. Di mana Anda harus tahu dan mengerti kapan dana tersebut dicairkan. Karena jika tidak bertanya secara mendetail biaya asuransinya, bisa saja suatu saat manfaatnya sulit untuk cair.

Terutama ketika keadaan Anda tidak sesuai dengan syarat asuransi pendidikan tersebut. Misalnya saja beberapa masyarakat tidak tahu bahwa dana asuransi cair bukan saat anak masuk sekolah, melainkan saat masa berakhir polis tersebut.

Singkatnya, beberapa asuransi mencairkan dana ketika Anda pertama kali membayar asuransi tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pendataan, seberapa banyak dan berapa lama dana bisa dicairkan.

4. Keterlambatan

Anda mungkin tidak bisa menduga di kemudian hari bila tidak memiliki uang untuk membayar asuransi pendidikan anak karena kekurangan biaya hidup. Hal-hal seperti ini silakan ditanyakan kepada pihak perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com