Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Investor, OJK Jatuhkan Saksi ke Oknum UOB Kay Hian Securities

Kompas.com - 28/03/2017, 10:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menjatuhkan sanksi bagi oknum di pasar modal yang kedapatan melancarkan aksi penipuan.

Melalui pengumuman nomor Peng-2/PM.1/2017 tanggal 14 Maret 2017 yang ditandatangani Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal I OJK Sarjito, OJK mencabut izin wakil perantara pedagang efek (WPPE) seorang agen pemasaran PT UOB Kay Hian Securities (UOB).

Agen pemasaran PT UOB Kay Hian Securities (UOB) tersebut bernama Rulianton Sutandar.

Sebelumnya, Rulianton melancarkan aksi kejahatan dengan menyalahgunakan rekening efek milik tiga nasabahnya, yang bernama Joice Mamahit, Shinta Mayasari, dan Jacub Muliady, tanpa sepengetahuan para korban.

Modus yang dipakai Rulianton adalah memanipulasi dan mengubah alamat surat elektronik (email) para nasabah, sehingga ketiga nasabahnya tidak memperoleh trade confirmation (konformasi transaksi).

Sehingga, dengan leluasa Rulianton mentransaksikan rekening efek tanpa sepengetahuan dan seizin ketiga nasabahnya tersebut.

Aksi Rulianton tersebut berlangsung sepanjang 16 September 2014 hingga 4 November 2014.

OJK menindak kasus tersebut, setelah mendapat laporan dari UOB pada tanggal 10 Desember 2014 silam.

UOB telah melaksanakan pemeriksaan internal kepada Rulianton pada 4 Desember 2014, dan yang bersangkutan mengakui perbuatannya.

Setelah lebih dari dua tahun menangani kasus ini, OJK akhirnya mencabut izin wakil perantara pedagang efek (WPPE) atas nama Rulianton per tanggal 20 Januari 2017.

Sekedar sekilas profil dari Rulianton, dia adalah karyawan UOB bagian pemasaran di kantor cabang Mangga Dua Jakarta sejak April 2012.

Selang dua tahun kemudian atau tepatnya mulai Januari 2014, Rulianton pindah ke kantor cabang UOB di Surabaya. (Yuwono Triatmodjo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com