NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di bursa AS ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu (29/3/2017).
Penguatan tersebut didorong oleh naiknya saham-saham sektor finansial dan energi menyusul indeks keyakinan konsumer AS menguat di posisi tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 150,52 poin atau 0,73 persen ke posisi 20.701,5. Sementara itu indeks S&P 500 ditutup naik 16,98 poin atau 0,73 persen menjadi 2.358.57 dan indeks Nasdaq bertambah 34,77 poin pada penutupan ke posisi 0,6 persen menjadi 5.875,14.
Indeks keyakinan konsumer AS menguat di tengah bertumbuhnya optimisme mengenai pasar tenaga kerja, di mana defisit perdagangan menipis sigifikan pada Februari. Sementara itu, penguatan fundamental ekonomi didorong oleh data lain, yakni naiknya harga rumah pada January.
"Data ekonomi menjadi alasan utama terhadap reli yang terjadi, dan keyakinan ini sangat tinggi dalam mendukung penguatan di pasar modal," ujar Jim Davis, manajer investasi regional U.S. Bank Wealth Management di Springfield, Illinois.
Penguatan yang terjadi pada perdagangan Selasa waktu AS terjadi setelah pasar melemah pada pekan lalu seiring dengan kekhawatiran investor terhadap kemampuan Trump untuk menguatkan agendanya, seiring dengan gagalnya Partai Republik menghentikan program Obamacare.
Namun demikian, investor mulai mengabaikan rencana Trump untuk melakukan reformasi perpajakan di AS yang selama ini menjadi pendorong penguatan bursa pasca-pilpres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.