Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Apresiasi Pencapaian Program “Tax Amnesty”

Kompas.com - 31/03/2017, 19:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Program pengampunan pajak atau tax amnesty akan secara resmi berakhir pada Jumat (31/3/2017) ini.

Bank Indonesia (BI) memandang, program amnesti pajak yang dilakukan pemerintah merupakan sebuah keberhasilan.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyatakan, pihaknya menyambut baik keberhasilan program amnesti pajak hingga hari terakhir. Pasalnya, aset yang dideklarasikan menembus angka Rp 4.400 triliun, dana repatriasi mencapai kisaran Rp 146 triliun, dan uang tebusan mencapai Rp 120 triliun.

“Saya melihat ini adalah prestasi tinggi. Kita sudah punya aset yang dideklarasikan sampai Rp 4.400 triliun,” jelas Agus di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (31/3/2017).

Agus menyatakan, sebanyak tiga perempat dari jumlah deklarasi aset berasal dari dalam negeri. Adapun seperempatnya adalah aset yang berada di luar negeri. Menurut Agus, program amnesti pajak merupakan dasar yang baik bagi pemerintah untuk melakukan reformasi pajak ke depan.

Selain itu, Agus menyatakan, pihaknya juga mendukung reformasi fiskal yang dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

“Secara bersamaan bukan hanya reformasi fiskal yang dilakukan, tetapi reformasi di sektor riil yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan reformasi moneter yang dilakukan BI berjalan secara bersamaan,” ungkap Agus.

Dashboard statistik tax amnesty pada situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menunjukkan, total deklarasi aset mencapai Rp 4.813 triliun pada pukul 18.30 WIB.

Dari angka tersebut, deklarasi dalam negeri mencapai Rp 3.633 triliun, deklarasi luar negeri mencapai Rp 1.034 triliun, dan repatriasi mencapai Rp 147 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com